> >

Anies Tulis Pesan untuk Tom Lembong: Jangan Berhenti Mencintai Rakyat, I Still Have My Trust in Tom

Hukum | 30 Oktober 2024, 13:50 WIB
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbicara dengan wartawan usai gagal maju dalam Pilkada 2024, di Jakarta, Jumat (30/8/2024). (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Anies Baswedan tuliskan pesan untuk Tom Lembong yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi impor gula oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

Hal tersebut diungkap Anies Baswedan melalui Instagram pribadi miliknya @aniesbaswedan, Rabu (30/10/2024).

“Tom, jangan berhenti mencintai Indonesia dan rakyatnya, seperti yang telah dijalani dan dibuktikan selama ini. I Still have my trust in Tom, dan doa serta dukungan kami tidak akan putus,” ujar Anies.

“Kami ingin negeri ini membuktikan bahwa yang tertulis di Penjelasan UUD 1945 masih valid, yaitu ‘Negara Indonesia adalah negara berdasarkan hukum (Rechtsstaat) bukan berdasarkan kekuasaan belaka (Maschtstaat),” kata Anies.

Baca Juga: Menteri Diminta Selesaikan Masalah Sritex, Wamenaker: Pak Prabowo Mau Buruh Bisa Tidur Nyenyak

Sebab menurut Anies, Tom Lembong yang dikenalnya adalah pribadi yang selalu memprioritaskan kepentingan rakyat. Selain itu, sambung Anies, Tom Lembong adalah sosok yang lurus dan tidak neko-neko.

“Terkait penetapan Tom Lembong sebagai tersangka. Saya bersahabat dengan Tom hampir 20 tahun dan mengenalnya sebagai pribadi berintegritas tinggi. Tom selalu prioritaskan kepentingan publik dan ia juga fokus memperjuangkan kelas menengah Indonesia yang terhimpit,” kata Anies.

“Tom adalah orang yang lurus dan bukan tipe orang yang suka neko-neko. Karena itu selama karier-panjang di dunia usaha dan karier-singkat di pemerintahan ia disegani, baik lingkup domestic maupun internasional,” ujarnya.

Oleh karena itu, Anies mengaku penetapan tersangka kasus korupsi impor gula terhadap Tom Lembong oleh Kejaksaan Agung sebagai kabar yang mengejutkan.

Baca Juga: Tom Lembong Diduga Rugikan Negara Rp400 M Korupsi Impor Gula, Kejagung: Harusnya Jadi Milik BUMN

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU