> >

Pramono soal Pilkada DKI 2 Putaran: Fight seperti Baru Daftar yang Seakan Tak Diperhitungkan

Peristiwa | 5 November 2024, 13:18 WIB
Calon gubernur nomor urut 3, Pramono Anung dalam debat kedua Cagub-Cawagub Jakarta 2024, Minggu (27/10/2024). (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku siap menghadapi satu atau pun dua putaran Pilkada Jakarta.

Demikian Pramono Anung merespons hasil survei Litbang Kompas yang memunculkan peluang Pilkada Jakarta digelar dua putaran, Selasa (5/11/2024).

“Mau satu, dua putaran saya sih siap ya. Sampai tanggal 27, 23 terakhir sosialisasi saya tetap fight,” ucap Pramono.

“Ya tidak berubah. Fight seperti baru mendaftar tanggal 28 Agustus yang seakan-akan tidak diperhitungkan,” ujarnya.

Baca Juga: Hidayat Nur Wahid Respons Survei Litbang Kompas: Tidak Cukup Profesional Memotret Internal PKS

Sebelumnya, Peneliti Litbang Kompas Rangga Eka Sakti memprediksi Pilkada Jakarta 2024 akan dilakukan dalam dua putaran.

“Memang di Pilkada DKI itu kan dia harus 50 + 1 ya. Jadi ada kemungkinan memang berjalan di 2 putaran,” ucap Rangga dalam Breaking News Kompas TV untuk hasil survei Pilkada Jakarta, Selasa (5/11/2024).

Rangga menuturkan, Ridwan Kamil – Suswono dan Pramono Anung - Rano Karno memang bersaing ketat. Sehingga keduanya, kata Rangga, masih memiliki peluang untuk mengubah elektabilitas.

“Kita temukan adalah bagaimana persaingannya itu memang masih ketat, dalam artian perbedaan elektabilitas ini, terutama antara paslon nomor 1 dan nomor 3 itu memang relatif tidak tahu jauh dari margin of error. Artinya siapapun itu masih punya kans untuk bisa memenangkan Pilkada,” ucap Rangga.

Baca Juga: Prabowo Lantik Mari Elka Pangestu sebagai Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU