Bahlil Lahadalia Umumkan Susunan Kepengurusan Partai Golkar, Tak Ada Nama Jokowi
Politik | 7 November 2024, 18:54 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengumumkan susunan kepengurusan baru Partai Golkar, Kamis (7/11/2024). Namun, nama Presiden ke-7 RI Joko Widodo tidak masuk di dalamnya.
Saat membacakan susunan pengurus Partai Golkar dari struktur, dewan kehormatan, dewan pembina, sejumlah nama populer masuk dalam susunan pengurus seperti Menpora Dito Ariotedjo dan Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil.
Namun, hingga akhir pengumuman, tak ada nama Jokowi atau Wakil Presiden RI saat ini, Gibran Rakabuming Raka, yang masuk kepengurusan Partai Golkar.
Bahlil mengatakan, jumlah kepengurusan di periode sebanyak 150 orang, lebih sedikit dari jumlah kepengurusan di periode sebelumnya yang mencapai 250 orang.
Bahlil pun berharap, susunan kepengurusan baru Partai Golkar ini bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
"Semoga pengurus yang baru bisa menjalankan amanah dengan baik, untuk mewujudkan kerja keras Partai Golkar untuk menyambut forum pesta demokrasi untuk memperjuangkan suara rakyat," ujarnya.
DPP Partai Golkar sebelumnya memberikan sinyal soal akan adanya kader baru yang bergabung dalam partai berlogo pohon beringin itu.
Baca Juga: Ketua Golkar Sumut Yakin Faktor Jokowi Masih Berpengaruh terhadap Pilihan Masyarakat di Pilkada
Sinyal kader baru ini menguat karena pada Kamis sore, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dilaporkan akan menggelar konferensi pers di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat.
Muncul isu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka akan diumumkan menjadi kader Partai Golkar pada Kamis sore nanti.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono juga mengatakan bahwa akan ada hal mengejutkan yang akan diumumkan.
Saat ditanya mengenai isu akan adanya sosok kader baru yang akan bergabung dengan Partai Golkar, Dave menyampaikan untuk menunggu sosok tersebut.
"Kita lihat nanti siapa, ada apa, yang pasti akan ada hal-hal yang mengejutkan," kata Anggota DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.
Meski begitu, saat membacakan susunan pengurus tadi, tak ada nama Jokowi yang masuk dalam pengurus Partai Golkar.
Bahlil sendiri sebelumnya juga membantah bahwa Jokowi akan masuk ke dalam kepengurusan partai yang dipimpinnya.
"Pak Jokowi bapak bangsa, berdiri di atas semua partai, di atas semua masyarakat. Jadi, saya sampai hari ini meyakinkan kepada teman-teman bahwa isu itu nggak benar," kata Bahlil dikutip dari Antara.
"Kejutannya saya membuat pengurus baru. Sekarang ini kan pengurusnya baru sembilan orang. Nanti sebentar DPP Partai Golkar akan mengumumkan pengurus lengkapnya," terang Bahlil.
Baca Juga: Kritik Agun Gunandjar dari Fraksi Golkar ke Menteri HAM Natalius Pigai
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV