Dalami Penembakan WNI, Kemenlu Komunikasi dengan Kepolisian Malaysia
Peristiwa | 27 Januari 2025, 12:39 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur masih mendalami identitas warga negara Indonesia yang menjadi korban penembakan di perairan Tanjung Rhu, Malaysia, Jumat (24/1/2025).
Demikian Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha saat dikonfirmasi oleh Jurnalis KompasTV, Senin (27/1/2025).
“KBRI masih dalami dan verifikasi identitas (korban),” ucap Judha.
Menurutnya, akses kekonsuleran untuk menjenguk jenazah dan menemui 4 korban luka baru diberikan pada Rabu (29/1) lusa.
Baca Juga: Agung Sedayu Group: Kami Belum Terima Dokumen Penjelasan Pembatalan SHGB Pagar Laut Tangerang
“Akses kekonsuleran diberikan hari Rabu mendatang,” ujar dia.
Nota diplomatik
Dalam keterangannya, Judha kemudian dikonfirmasi perihal nota diplomatik yang dikirimkan KBRI. Sebagai informasi, nota diplomatik tersebut berisi permintaan agar peritiwa penembakan diselidiki termasuk soal kemungkinan adanya penggunaan kekerasan berlebihan.
“Belum ada respon resmi. Tapi komunikasi infornal dengan PDRM (Polis DiRaja Malaysia) sudah terjalin,” sambung Judha.
Baca Juga: Sufmi Dasco: DPR Akan Bentuk Tim Pantau Insiden Penembakan 5 PMI di Malaysia
Sebelumnya, penembakan terhadap lima Pekerja Migran Indonesia non-prosedural oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM). Akibatnya, orang meninggal dunia dan 4 lainnya terluka.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV