Politikus PKB Sebut Prabowo Perlu Tiru Cara Gus Dur Lindungi Pekerja Migran Indonesia
Politik | 31 Januari 2025, 09:15 WIBJAKARTA, KOMPAS TV – Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Fraksi PKB, Hindun Anisah mengatakan, pemerintah harus melakukan diplomasi tingkat tinggi dalam melindungi pekerja migran Indonesia (PMI).
Menurut Hindun, Presiden Prabowo Subianto perlu mencontoh langkah Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang pernah menyelamatkan nyawa tenaga kerja dari ancaman hukum mati.
Pernyataan itu disampaikan Hindun dalam rapat pleno presentasi tim ahli penyusunan RUU tentang Perubahan Ketiga atas UU No 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Gedung DPR RI, pada Kamis (30/01/2025).
Baca Juga: Dubes RI untuk Malaysia soal Kasus Pekerja Migran Nonprosedural: Masalah Klasik yang Perlu Ditangani
“Kita menuntut pemerintah untuk melakukan high diplomacy, seperti dulu yang dilakukan Presiden Gus Dur. Gus Dur pernah menggagalkan dan menunda eksekusi mati kepada salah satu pekerja migran di Arab Saudi,” terang politisi asal Dapil Jawa Tengah II itu.
Gus Dur pernah melakukan diplomasi tingkat tinggi kepada Raja Arab Saudi Fahd bin Abdul Aziz untuk menangguhkan hukum mati terhadap pekerja migran dari Madura Siti Zaenab pada 1999.
Diplomasi Gus Dur berhasil. Eksekusi mati terhadap Zaenab akhirnya ditunda.
Selain Zaenab, Gus Dur juga pernah menyelamatkan nyawa pekerja migran dari Lombok Tengah, NTB, Adi bin Asnawi dari hukuman mati pada 2005.
Walaupun saat itu Gus Dur tidak lagi menjabat sebagai presiden, dia tetap berusaha melobi Perdana Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi.
Lobi Gus Dur berhasil dan Adi akhirnya dibebaskan, kemudian dipulangkan ke Indonesia.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV