> >

Modus Pelaku Pengurangan Takaran Minyakita, Mesin Pengisi Diatur dengan Volume Lebih Kecil

Hukum | 11 Maret 2025, 13:57 WIB
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri sekaligus Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pangan, Brigjen Helfi Assegaf dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (11/3/2025).  (Sumber: Tangkapan Layar YouTube KompasTV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri sekaligus Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pangan, Brigjen Helfi Assegaf mengungkapkan modus pelaku pengurangan takaran Minyakita yang terjadi di Depok. 

Saat ini, satu orang tersangka dalam kasus ini telah ditetapkan, di mana tersangka merupakan pemilik sekaligus kepala cabang, berinisial AWI. 

Tersangka sudah memulai usahanya ini sejak Februari 2025 dengan kapasitas produksi usaha 400 sampai 800 karton sehari dalam bentuk kemasan maupun pouch. 

Lantas, bagaimana modus pelaku pengurangan takaran Minyakita di Depok? 

Baca Juga: Bareskrim Temukan Mesin Produksi yang Diatur untuk Kurangi Takaran Minyakita

Modus Pengurangan Takaran Minyakita

Tersangka yang merupakan kepala cabang sekaligus pengelola PT AYA Rasa Nabati mengemas minyak goreng dengan berbagai merek, salah satunya Minyakita. 

Namun, dalam praktiknya, Minyakita kemasan dalam bentuk botol maupun pouch diisi dengan volume yang tidak sesuai antara isi sebenarnya dengan isi yang tertera di label kemasan menggunakan mesin yang sudah diatur.

"Tertera di mesinnya, volume yang akan dimasukkan ke dalam botol sudah disetting di situ, yang satu 802 ml, yang satu lagi 760 ml," ungkap Helfi dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (11/3/2025), dipantau dari Breaking News KompasTV.

Settingan itu diatur secara manual agar minyak yang masuk ke dalam botol dan pouch sesuai dengan volume yang diatur, padahal di label kemasannya tertera berbeda dengan yang diisikan. 

Penulis : Tri Angga Kriswaningsih Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU