A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: controllers/Amp.php

Line Number: 297

Backtrace:

File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Amp.php
Line: 297
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Amp.php
Line: 67
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontend-v2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Karier Ria Irawan, dari Figuran hingga Aktris Pendukung Terbaik

> >

Karier Ria Irawan, dari Figuran hingga Aktris Pendukung Terbaik

Berita kompas tv | 6 Januari 2020, 10:53 WIB
Aktris senior Chandra Ariati Dewi Irawan atau yang dikenal dengan nama Ria Irawan saat berjuang melawan kanker di RSCM, Jakarta Pusat. (Sumber: Instagram Ria Irawan)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aktris senior Chandra Ariati Dewi Irawan atau yang dikenal dengan nama Ria Irawan tutup usia di umur 50 tahun setelah berjuang melawan kanker. Ria menghembuskan nafas terakhir Senin (6/1/2020) subuh di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

Karier Ria Irawan di layar lebar bermula saat umurnya masih 4 tahun. Saat itu Ria mendapat pemeran figuran di film Sopir Taksi (1973) yang disutradarai oleh Bambang Irawan. Bambang yang tak lain ayahnya sendiri, menilai Ria memiliki bakat di dunia film. Di tahun yang sama, Sang ayah kembali menggandengnya sebagai figuran dialog di Film Belas Kasih.

Di usia 6 tahun, Ria mulai mendapat peran saat bermain dengan Adhi Irawan dan Erwin Gutawa di film Fajar Menyingsing. Ia berperan sebagai Ria. Ria, Adhi dan Erwin adalah tiga kakak beradik dengan latarbelakang keluarga yatim piatu. Dari film yang dirilis tahun 1975 inilah, Ria mendapat peran di sejumlah film nasional.

Baca Juga: Ria Irawan Meninggal Saat Azan Subuh

Puncaknya saat Ria Irawan masuk nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 1986 sebagai Aktris Pendukung Terbaik dalam film yang dibintangi Christine Hakim dan Deddy Mizwar, yakni Bila Saatnya Tiba. Film tersebut dirilis tahun 1985. 

Setahun kemudian, Ria berhasil memenangkan Piala Citra sebagai aktris pendukung terbaik di FFI 1988 saat bermain di film Selamat Tinggal Jeanette yang dirilis pada tahun 1987.

Karier Ria Irawan di dunia film berhenti di tahun 1993. Ia memulai masuk ke dunia sinetron layar kaca. Sinetron pertama yang digelutinya yakni Pelangi di Hatiku pada 1994. Kemudian Lika Liku Laki-laki pada 1995. Di sinetron Lika Liku Laki-laki Ria berperan sebagai tukang jamu dan bermain bersama grup lawak Empat Sekawan.

Ria Irawan kembali ke layar lebar di tahun 2003 dengan bermain di film Biola Tak Berdawai. Perannya sebagai Renjani, Ria mendapat gelar The Best Actress dalam ajang Festival Film Asia Pasific di Iran pada 2003. Adapun lawan main Ria di film tersebut yakni Nicholas Saputra, Jajang C. Noer dan Dicky Lebrianto. 

Karier Ria Irawan kembali melejit. Di FFI tahun 2006, Ria kembali mendapat nominasi aktris pendukung terbaik lewat film Berbagi Suami (2006).

Di Festival Film Indonesia 2006 dirinya kembali mendapat nominasi Aktris Pendukung Terbaik lewat film Berbagi Suami yang disutradarai Nia Dinata. Film yang dirilis pada 23 Maret 2006 ini dibintangi Jajang C. Noer, Shanty, Dominique Agisca Diyose, El Manik, Tio Pakusadewo, Lukman Sardi, Nungki Kusumastuti, Ira Maya Sopha, Winky Wiryawan, Rieke Diah Pitaloka, Reuben Elishama, Atiqah Hasiholan, Janna Soekasah, dan Melissa Karim. 

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU