A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: controllers/Amp.php

Line Number: 297

Backtrace:

File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Amp.php
Line: 297
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Amp.php
Line: 67
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontend-v2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Gara-gara Stunting di Indonesia, Sri Mulyani Dipermalukan Presiden Bank Dunia

> >

Gara-gara Stunting di Indonesia, Sri Mulyani Dipermalukan Presiden Bank Dunia

Berita kompas tv | 30 Januari 2020, 16:44 WIB
Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketika baru dua bulan bekerja di Bank Dunia (World Bank), ada pengalaman yang tak enak dirasakan Menteri Sri Mulyani.

Pengalaman kurang enak sewaktu baru menjabat Direktur Pelaksana Bank Dunia itu adalah persoalan stunting.

Baca Juga: Wapres JK Pantau Program Pencegahan Stunting di Puskesmas

Sri Mulyani bercerita, dia merasa dipermalukan oleh Presiden Bank Dunia kala itu Jim Yong Kim. 

Kim yang juga seorang dokter menegur Sri Mulyani karena angka stunting Indonesia terbilang tinggi.

"Waktu saya di Bank Dunia saya dipermalukan soal stunting, karena Presiden Bank Dunia itu dokter. Negara kamu adalah salah satu tingkat stunting yang tertinggi di dunia. Saya bingung, saya bilang apa itu stunting," ujar Sri Mulyani dalam acara laporan Bank Dunia di Energy Building, Jakarta, Kamis (30/1/2020).

Sri Mulyani mengaku baru tahu pengertian stunting saat itu dan merasa malu karena tingkat stunting Indonesia saat itu mencapai 38%.

"Saya dipermalukan terus sama Jim Kim. Sri Mulyani kamu harus buat sesuatu untuk negara kamu. Padahal kan Bank Dunia mengurusi banyak negara, tapi saya disuruh urusin negara saya," tuturnya.

Sejak itulah Sri Mulyani ikut menaruh perhatian besar terhadap stunting di Indonesia yang diakibatkan kurang gizi.

Ia punya ide untuk berbicara dengan Jusuf Kalla (JK) yang saat itu menjadi Wakil Presiden untuk fokus membenahi masalah stunting.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU