A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: controllers/Amp.php

Line Number: 297

Backtrace:

File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Amp.php
Line: 297
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Amp.php
Line: 67
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontend-v2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Viral Dedy Susanto, Ini Kata Hipnoterapis Soal Sentuhan Saat Terapi

> >

Viral Dedy Susanto, Ini Kata Hipnoterapis Soal Sentuhan Saat Terapi

Berita kompas tv | 17 Februari 2020, 15:01 WIB
Ilustrasi terapi psikologis (Sumber: kompas.com)

“Sentuhan di pundak misalnya kita katakan ‘beban yang ada selama ini yang seperti tas punggung anda, drop ya’, lalu kita perlahan menyentuh pundaknya,” tutur Liza.

Sentuhan pada bagian kepala juga ada alasannya, yakni letak otak yang biasa dipakai berpikir keras ketika sedang mengalami sebuah masalah berada di kepala.

Dengan sedikit sentuhan itu diharapkan pasien dapat lebih santai dalam meghadapi masalah.

“Kepala itu paling cenut cenut ya, itu kita ketuk sedikit ubun-ubun kepala di ujung kepala, kita katakan ‘di ujung kepala ini yang saya sentuh yang sering berpikir, istirahat ya, tenang’,” ungkap Liza.

Liza juga menekankan saat menyentuh tersebut tidak dielus, tapi hanya menepuk halus bagian pundak atau kepala.

“Bukan elus-elusan, cuman pakai satu telunjuk lalu tapping sedikit supaya penekanan dia untuk meningkatkan dia rileks, udah gitu saja,” kata Liza.

Baca Juga: Viral Kelakuan Mesum Psikolog Dedy Susanto, Banyak yang Mengaku Korban...

“Gak ada tuh sentuh di dada, sentuh dari kepala sampai kaki gak ada tuh, apalagi grepe paha gak ada, paling hanya menekankan saja, dan itu pun bilang sejak awal,” sambung Liza.

Liza melanjutkan, saat proses hipnoterapi seharusnya kondisi pasien tetap sadar, sehingga jika dalam proses hipnoterapi ada yang tidak berkenan dia bisa memprotesnya.

“Sebenarnya, klien masih punya kesadaran untuk buka mata dan melawan, bukan berarti yang hilang kesadaran. Ketika merasa gak enak, kita buka mata dan menghentikannya,” kata Liza.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU