A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: controllers/Amp.php

Line Number: 291

Backtrace:

File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Amp.php
Line: 291
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Amp.php
Line: 67
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontend-v2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Cegah Wabah Corona, Din Syamsuddin: Bersatu Padu Tingkatkan Solidaritas Kebangsaan

> >

Cegah Wabah Corona, Din Syamsuddin: Bersatu Padu Tingkatkan Solidaritas Kebangsaan

Berita kompas tv | 12 Maret 2020, 11:20 WIB
Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, M. Din Syamsuddin (Sumber: tribunnews.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Wabah Corona (Covid-19) telah menjadi pandemi dunia dan merenggut sekitar 4.500 orang, bahkan sekitar 120 ribu orang lebih di manca negara, termasuk Indonesia, terjangkit virus yang membahayakan ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, M. Din Syamsuddin dalam rilis tertulis yang diterima redaksi Kompas.tv hari ini, Kamis (12/3/2020).

Baca Juga: WHO Tetapkan Wabah Virus Corona Sebagai Pandemi Global

Din menyatakan bahwa persebaran virus corona adalah krisis dunia (global coronavirus crisis) dan wabah yang mendunia (pandemi).

Oleh karena itu, semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat perlu meningkatkan rasa keprihatinan tinggi (sense of crisis), bersikap jujur dan terbuka menyadari krisis ini sebagai musibah besar (tidak menganggapnya sepele). 

Adalah cukup beralasan bagi Pemerintah Indonesia untuk menyatakan Indonesia darurat wabah corona.

Untuk itu pemerintah perlu memperketat pengawasan arus masuk manusia melalui semua pintu ke dalam wilayah Indonesia dari manca negara, khususnya dari negara sumber virus corona.

“Bersatu padu meningkatkan solidaritas kebangsaan menghadapi dan mencegah persebaran wabah (corona) di seluruh penjuru tanah air,” ujar Din.

Din melanjutkan, kepada keluarga besar bangsa, khususnya umat beragama, untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa (Allah SWT). 

“Memperbanyak doa, memohon perlindungan-Nya agar tidak menurunkan adzab yang melampaui batas kemampuan manusia mengatasinya,” katanya.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU