> >

Rapid Test Gratis di CFD Kota Bekasi Sepi Peminat

Peristiwa | 12 Juli 2020, 15:03 WIB
Pelaksanaan car freed day (CFD) di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Minggu (12/7/2020) (Sumber: Kompas TV)

BEKASI, KOMPAS.TV - Pada minggu kedua gelaran Car Free Day (CFD) di masa pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Bekasi menggelar rapid test gratis untuk masyarakat. Sayangnya warga yang beraktivitas di CFD hanya sedikit yang berminat.

Rapid test gratis yang digelar Dinas Kesehatan Kota Bekasi di depan Stadion Patriot Candrabhaga itu hanya diikuti 70 orang.

Padahal menurut Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto yang memantau pelaksaan CFD, pihaknya telah menyediakan 500 alat rapid test. Dia berharap masyarakat memiliki inisiatif untuk memeriksakan diri.

Baca Juga: Ribuan Warga Serbu Car Free Day Perdana di Bekasi Selama Pandemi Corona

"Memberikan kesempatan pada warga masyarakat, karena ini gratis, bagi yang ingin mengetahui kondisi tubuhnya. Karena seperti kita tahu sekarang ini banyak orang yang OTG, orang tanpa gejala. Jadi memang dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri," kata Tri lokasi CFD, Jalan Ahmad Yani, Bekasi, Minggu (12/7/2020).

Rapid test massal seperti yang dilakukan di kawasan CFD ini, menurut Tri, akan terus dilakukan hingga penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi di level nol. "Atau kalau kita telah menemukan vaksinnya," ujarnya.

Baca Juga: Klaster Industri di Bekasi Bertambah Jadi 36 Positif Corona

Sementara pantauan CFD Kota Bekasi pada pekan ini, masih terdapat warga yang tidak memiliki kesadaran menerapkan protokol kesehatan. Seperti tidak menggunakan masker, masih membawa anak di bawah usia 9 tahun, dan lainnya.

Petugas patroli sempat menghukum tiga anak remaja di lokasi CFD yang tidak menggunakan masker. Mereka beralasan tidak memilikinya.

Setelah diberi hukuman lari di tempat, ketiga remaja diberi masker untuk digunakan selama mereka beraktivitas di kawasan CFD atau tempat lain hingga mereka pulang ke rumah.

Menanggapi hal ini, Tri mengaku pelaksanaan CFD selama dua pekan ini tentu akan mendapatkan evaluasi. Terutama bagaimana perilaku masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan di pelaksaan CFD.

 

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU