> >

Boston Maraton 2021 Ditunda Karena Pandemi

Kompas sport | 29 Oktober 2020, 06:35 WIB
Foto dokumentasi Boston Maraton tahun 2019. Tahun ini Boston Maraton harus dibatalkan dan penyelenggaraan tahun 2021 dimundurkan dari jadwal semula. (Sumber: Associated Press)

BOSTON, KOMPAS.TV – Perlombaan Boston Maraton yang dijadwalkan akan terselenggara pada 19 April 2021, harus ditunda karena pandemi Covid-19. Hal ini diumumkan penyelenggara pada Rabu (28/10/2020).

Asosiasi Atletik Boston (Boston Athletic Association/BAA) mengatakan, mereka menunda perlombaan marathon bergengsi ini, setidaknya hingga musim gugur 2021.

Mereka mengakui bahwa negara bagian tidak akan mampu mengizinkan sebanyak 30.000 pelari untuk berlomba bersama.

"Kami tidak dapat menjadi tuan rumah Maraton Boston pada April mendatang," kata CEO BAA Tom Grilk seperti dilansir dari the Associated Press.

Baca Juga: Lomba Maraton untuk Promosi Wisata di Karo

"Kami optimis bahwa Boston Maraton akan melanjutkan tradisi untuk merayakan semangat komunitas dan atletik pada musim gugur mendatang."

Penyelenggara mengatakan, mereka berharap bisa bekerja sama dengan pejabat negara bagian, untuk menentukan jadwal baru Boston Marathon 2021.

BAA mengatakan, pihaknya berharap dapat menetapkan tanggal terselenggaranya Boston Marathon 2021 pada akhir tahun 2020.

Baca Juga: Inilah Maraton Des Sables, Maraton Ekstrem di Marako

Pada tahun ini, Boston Maraton awalnya ditunda dari April menjadi September 2020. Namun akhirnya penyelenggara memutuskan untuk membatalkan acara.

Pembatalan Boston Maraton yang terjadi tahun ini, merupakan pertama kalinya sejak lomba pertama kali diselenggarakan tahun 1897.

Sebagai gantinya, tahun ini sebanyak 15.972 orang menjalankan perlombaan "virtual". Para pelari menyelesaikan jarak sejauh 26,2 mil secara sendiri-sendiri selama periode 10 hari.

Pada tahun 1918, Boston Maraton pernah berubah format menjadi estafet karena Perang Dunia I.

Namun salah satu kejadian yang paling diingat dari Boston Maraton adalah tragedi tahun 2013.

Baca Juga: World Marathon Challenge: 7 Maraton, 7 Benua, 7 Hari

Saat itu perlombaan dihentikan karena dua bom meledak di garis finis. Para pemenang telah tiba di garis finis ketika bom meledak, tapi masih banyak pelari yang berada di lintasan.

Peristiwa ini menewaskan 3 orang dan melukai ratusan lainnya. Sebanyak 17 orang harus kehilangan lengan dan menjadi cacat permanen karena terkena bom.

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV


TERBARU