Memori Manis Pelatih Porto, Sergio Conceicao Kalahkan Juventus
Kompas sport | 17 Februari 2021, 10:57 WIBPORTO, KOMPAS.TV - Pelatih FC Porto, Sergio Conceciao memiliki memori manis mengalahkan Juventus saat masih aktif menjadi pemain Lazio. Conceicao berharap dapat melakukannya lagi.
Duel Porto vs Juventus dalam jadwal lanjutan leg pertama 16 besar Liga Champions 2020/21 akan tersaji pada Kamis (18/2/2021) 03.00 WIB di Estadio do Dragao.
Porto racikan Conceicao tampil impresif di Liga Champions musim ini. Semenjak kalah 1-3 di laga pembuka grup kontra Manchester City arahan Pep Guardiola, Porto menang 4 kali dan meraih 1 kali hasil imbang di 5 laga terakhir fase grup.
Lain itu, dari 5 laga terakhir Liga Champions, Dragoes belum pernah kebobolan.
Baca Juga: Porto vs Juventus, Pepe: Ini Spesial Karena Saya Belum Pernah Melawan Cristiano Ronaldo
Selaku pelatih Porto, Conceicao juga tidak asing dengan klub-klub Serie A. Kala masih aktif sebagai pemain, Conceicao pernah bermain untuk Lazio, Parma, dan inter.
Bersama Lazio, Conceicao meraih 1 Scudetto, 2 Coppa itlaia, 1 Piala Super Italia, 1 UEFA Cup Winners' Cup, dan UEFA Super Cup.
"Saya ingat gelar pertama saya dimenangkan di Turin melawan Zinedine Zidane dan Juve dari Alessandro Del Piero,” katanya kepada Sky Sport Italia.
Baca Juga: Data & Fakta Duel Porto vs Juventus di 16 Besar Liga Champions 2020/21
“Saya mencetak gol kemenangan bagi Lazio untuk menang 2-1 setelah Del Piero membatalkan gol pembuka Pavel Nedved. Italia adalah negara kedua saya dan saya sangat bahagia di sana."
Akan tetapi, selama 5 kali bersua Juventus di ajang kompetisi antar klub Eropa, Porto tercatat belum pernah menang (1 imbang 4 kalah).
Kali ini, Conceicao akan menghadapi Juventus sebagai seoarang pelatih dan yakin dapat mengulang kenangan manisnya saat masih menjadi pemain.
Baca Juga: Jelang Porto vs Juventus: Dua Gol Lagi, Cristiano Ronaldo akan Samai Rekor Del Piero
"Kami tidak bermain baik di liga, tetapi kuat dalam bertahan atau menyerang di Liga Champions. Saya merasa, penting untuk menemukan keseimbangan. Dan besok kami akan menghadapi salah satu tim terbaik di dunia yang memiliki para pemain fantastis," tandas pelatih yang dulu bermain sebagai winger tersebut.
Penulis : Gilang-Romadhan
Sumber : Kompas TV