> >

Aprilia Manganang, Mantan Pevoli Putri Nasional yang Dipastikan Pria, Ini Rekam Jejaknya

Kompas sport | 10 Maret 2021, 06:15 WIB
Aprilia Manganang mengangkat tropi juara Liga Voli Indonesia saat masih aktif sebagai atlet voli. (Sumber: akun Instagram @apriliamanganang_)

SOLO, KOMPAS.TV- Mantan pevoli putri nasional, Aprilia Manganang menjadi viral lantaran dipastikan berjenis kelamin pria.

Hal itu seperti disampaikan langsung KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa terhadap status dari tentara berpangkat Sersan Dua (Serda) itu.

Disarikan dari berbagai sumber, berikut rekam jejak Aprilia Manganang:

Aprilia Manganang lahir pada 27 April 1992 di Kabupaten Kepulauan Sangihe (Sanger), Sulawesi Utara.

Mengutip Harian Kompas, Senin (28/3/2016), ayah Aprilia yang bernama Akip Zamrud Manganang berjualan minyak di Sangihe dengan penghasilan Rp 400.000 per bulan.

Sedangkan ibunya, Suryati Bori Lano, adalah ibu rumah tangga. Bersama kakaknya, Amasya Manganang, Aprilia turut membantu meringankan beban keluarga dengan berjualan pisang goreng.

Baca Juga: Hasil Pemeriksaan Ini yang Pastikan Eks Pevoli Putri Nasional Aprilia Manganang Seorang Pria

Kampung halaman Aprilia berada di bibir Samudra Pasifik, atau berada di antara Pulau Sulawesi dengan Pulau Mindanao, Filipina.

Dari Kota Manado, perjalanan ke Sangihe bisa ditempuh dengan kapal laut selama satu malam atau 8 jam.

Aprilia Manganang ternyata mengenal dunia volo sejak kecil. Hal ini tidak bisa dilepaskan dari latar belakang keluarganya, terutama kakaknya, Amasya.

Saat remaja, kakaknya aktif sebagai pelari 100 meter. Sementara, Aprilia lebih gemar bermain basket. Kakaknya menekuni olahraga voli karena sering diminta ikut pertandingan voli antar kampung.

Dia bergabung dengan organisasi ibu-ibu untuk bermain voli. Setiap tampil, Amasya mendapat uang Rp 20.000.

Pada 2011, Amasya tergabung di tim voli LNG Badak dan bekerja sebagai tenaga administrasi di PT Badak LNG.

Melihat kakaknya bermain voli dan menerima penghasilan lumayan, Aprilia tertarik menekuni voli, dan berlatih di klub Alko Bandung.

Baca Juga: Mantan Pevoli Putri Nasional Aprilia Manganang Dipastikan Pria, KSAD: Dia Bukan Transgender

Dari coba-coba itu, Aprilia justru menjadi salah satu pemain voli berprestasi Indonesia. Salah satunya Aprilia Manganang lolos seleksi tim nasional (Timnas) Indonesia di SEA Games 2015.

Pada gelaran SEA Games tahun itu, Aprilia bersama timnas putri Indonesia sukses meraih medali perunggu.

Aprilia dan timnas putri Indonesia kembali menorehkan prestasi, dengan meraih medali perak pada gelaran SEA Games 2017.

Sementara itu, di kancah nasional, Aprilia tercatat sudah empat kali memenangi kompetisi voli Proliga. 

Tiga kali kemenangan diraihnya saat memperkuat Jakarta Elektrik PLN pada 2015, 2016, dan 2017. 

Kemudian, saat memperkuat PGN Popsivo Polwan pada 2019, ia juga membukukan kemenangan.

Baca Juga: Proliga 2020 Dihentikan dan Tidak Ada Juara di Musim Ini

Pada tahun 2020, Aprilia memutuskan untuk gantung sepatu dari dunia voli. Pengunduran dirinya dia sampikan melalui akun Instagram pribadinya @manganang92 pada 10 September 2020.

"Saya Aprilia Manganang resmi mengundurkan diri dari dunia voli," tulis Aprilia di akun Instagramnya, seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (11/9/2020).

Sebagaimana diberitakan Kompas.tv sebelumnya, KSAD Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan kelainan yang dialami Aprilia Manganang diketahui setelah dilakukan pemeriksaan medis terhadapnya yang dilakukan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta sejak 3 Februari 2021.

Aprilia pun telah menjalani operasi (correction surgery) pertama untuk penanganan medis. Selanjutnya, ia akan melakukan operasi untuk kedua kali.

Baca Juga: Menyisakan Babak Final Four dan Grand Final, Kompetisi Voli Proliga 2020 Resmi Dihentikan

"Aprilia Manganang sangat tidak seberuntung kita semua. Saat dilahirkan, Aprilia Manganang mengalami kelainan dalam sistem reproduksinya. Kelainan itu disebut hipospadia," kata Andika.

Penulis : Gading Persada Editor : Ahmad-Zuhad

Sumber : Kompas TV


TERBARU