> >

VfB Stuttgart Konfirmasi Pemalsuan Identitas Silas Wamangkituka

Kompas sport | 8 Juni 2021, 18:59 WIB
Pemain VfB Stuttgart, Silas Katoma Mvumpa. (Sumber: vfb.de)

STUTTGART, KOMPAS.TV - Penyerang klub Bundesliga VfB Stuttgart, Silas Wamangituka diketahui memalsukan identitas aslinya. Hal tersebut dikonfirmasi pihak klub pada Selasa (8/6/2021) waktu setempat. 

Nama asli Silas sendiri adalah Silas Katompa Mvumpa. Tempat dan tanggal lahir aslinya adalah 6 Oktober 1998 di Kinshasa, Republik Demokrasi Kongo.

Pada 2017 silam, saat dirinya masih berusia 18 tahun, Silas mendapat kesempatan untuk menjalani trial bersama Anderlecht di Belgia. 

Untuk tujuan trial, Silas mendapatkan visa dari Kongo ke Belgia dengan masa berlaku dari 15 Agustus hingga 14 November 2017, dan nama belakangnya masih Katompa Mvumpa. 

Singkat cerita, sebelum visa miliknya kadaluwarsa, Anderlecht tertarik untuk menyodorinya kontrak permanen. Tetapi, Anderlecht meminta Silas lebih dulu pulang ke Kongo untuk memperpanjang masa berlaku visanya. 

Di tengah situasi tersebut, agen Silas menekannya untuk tidak kembali ke Kongo. Sang agen mengancam Silas, jika pulang ke Kongo, dia tidak akan bisa kembali ke Eropa lagi. 

Silas percaya terhadap sang agen dan memutuskan pergi dan tinggal sementara di Paris, Perancis. 

Lalu, dia mengganti identitasnya dan dokumen-dokumen pribadinya menjadi Silas Wamangituka dan mengubah tanggal lahirnya menjadi 6 Oktober 1999. 

Mulai saat itu, Silas berada di bawah pengaruh sang agen yang menggerogoti sebagian gajinya dan mengancam Silas tidak akan pernah bisa bermain sepak bola lagi jika masalah ini muncul ke publik. 

"Selama beberapa tahun terakhir, saya terus-menerus hidup dalam ketakutan dan juga sangat mengkhawatirkan keluarga saya di Kongo," kata Silas Katompa Mvumpa di situs resmi VfB Stuttgart.

"Ini adalah langkah yang sulit bagi saya untuk membuat cerita saya menjadi publik dan saya tidak akan pernah memiliki keberanian untuk melakukannya jika Stuttgart, tim saya, dan VfB tidak menjadi seperti rumah kedua dan tempat yang aman bagi saya.”

Menurut Direktur Teknik Stuttgart, Sven Mislintat, Silas hanyalah korban dari kelicikan agen. 

"Silas akan tetap menjadi pemain dan orang yang telah bermain ke hati para penggemar dan rekan satu timnya sejak dia di Stuttgart," sebut mantan Direktur Teknik Arsenal. 

"Masalah pergantian nama, dia adalah korban. Kami akan melindunginya. Saya sangat menghormati kenyataan bahwa di usianya yang masih muda dia hampir sendirian dan tanpa mengetahui konsekuensinya dia berani mengambil langkah untuk mengklarifikasi situasinya."

Silas tampil impresif di Bundesliga 2020/21. Dia merupakan top skor klub dengan koleksi 11 gol serta 5 assist dari total 25 penampilan. 

Penulis : Gilang-Romadhan

Sumber : Kompas TV


TERBARU