> >

Jadi Rival Sejati, Max Biaggi Kangen Balapan Bareng Valentino Rossi

Kompas sport | 6 Agustus 2021, 00:30 WIB
Max Biaggi dan Valentino Rossi. (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sama-sama berasal dari Italia, Valentino Rossi dan Max Biaggi sering terlibat persaingan sengit di MotoGP. 

Saking panasnya persaingan di antara mereka, hubungan keduanya sempat ikut memanas dan merembet ke luar sirkuit. 

Namun, selama di MotoGP, Biaggi gagal menyaingi Rossi dalam perburuan gelar juara di kelas 500 cc. 

Biaggi lantas memutuskan pindah ke World Superbike (WorldSBK) dan sukses menjadi juara dunia di tahun 2010 dan 2012.

Usai bertahun-tahun tak membalap bersama Rossi, Biaggi mengaku merasakan nostalgia ketika mengingat masa-masa balapan melawan The Doctor. 

Baca Juga: Valentino Rossi Umumkan Pensiun usai MotoGP Musim 2021

"Saya baca, itu juga berlaku pada Rossi, ketika dia membicarakan tentang persaingan kami. Itu semua sangat intens, untuk baik dan buruk, Anda mengingatnya seumur hidup," ujar Biaggi, dalam wawancara dengan Motosprint, dikutip dari Tuttomotoriweb.it, Senin (2/8/2021) lalu. 

Biaggi juga mengatakan, hubungannya dengan Rossi tak berubah. Meski sudah berlalu lama, keduanya belum bisa akrab hingga sekarang. 

Namun, Biaggi merasa menjadi rival sejati dari Rossi merupakan sesuatu yang indah. 

"Dalam tahun-tahun tersebut, entah dia menang atau saya menang, kami bersaing, antagonis sejati dengan kebangsaan yang sama."

"Normal jika kedua pembalap dan pendukungnya memanas. Itu jelas sekali, tapi indah," kata Biaggi.

Baca Juga: Akhir Karir Luar Biasa 25 Tahun Valentino Rossi di MotoGP

Usai tak lagi aktif sebagai pembalap, Biaggi kini disibukkan mengurus tim balapnya yang bersaing di kelas Moto3 yaitu Max Racing Team. 

Valentino Rossi sendiri baru saja mengumumkan akan pensiun dari MotoGP di akhir musim 2021.

Jika hubungan keduanya membaik, bukan tidak mungkin keinginan Biaggi untuk membalap lagi bersama Rossi bisa terwujud. 

Apalagi dengan tidak lagi membalap, waktu luang yang dimiliki Rossi tentu akan semakin banyak tahun depan. 

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Valentino Rossi Gunakan Nomor 46 yang Ikonik di Motornya

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas.com


TERBARU