> >

Hindari Taliban, Pemain Timnas Sepak Bola Putri Afghanistan Berhasil Dievakuasi

Kompas sport | 24 Agustus 2021, 18:42 WIB
Masyarakat Afghanistan di luar Bandara Kabul, bercampur antara yang ingin masuk bandara untuk keluar dari Afghanistan dan yang melintas. (Sumber: Straits Times/New York Times)

Sepak bola pun kemudian sangat populer di Afghanistan dengan munculnya bintang-bintang nasional putra dan putri dan sering disiarkan di TV.

Namun, hal tersebut menjadi masalah karena ketika Taliban kembali berkuasa seperti saat ini, mereka menjadi target yang sangat mudah dicari.

Para pemain sepak bola khususnya wanita disarankan untuk bersembunyi dan menghapus unggahan di media sosial serta foto-foto mereka bersama tim untuk membantu menghindari pembalasan Taliban.

Baca Juga: Trauma Kapten Timnas Sepak Bola Afghanistan ketika Taliban Berkuasa

Karena jika sampai tertangkap, mereka akan dijadikan budak seks oleh Taliban dan disiksa hingga kematian datang.

"Ini mengerikan untuk dipikirkan. Mereka sendiri mengatakan bahwa mereka ada di sana untuk melakukan jihad dan bahwa mereka memilih gadis-gadis sebagai budak seks," kata pelatih kiper Wida Zemarai dikutip dari Daily Mail

"Jika Taliban menangkap gadis-gadis itu, mereka tidak akan membiarkan mereka terbaring di rumah seperti boneka. Mereka ingin menggunakan mereka sebagai budak seks dan menyiksa mereka. Mungkin sampai mereka mati," tutur Zemarai.

Sementara itu, mantan kapten timnas sepak bola putri Afghanistan Khalida Popal bersyukur para pemain telah berhasil dievakuasi.

Popal yang juga menjadi tim penasehat FIFPRO dalam upaya evakuasi berharap, para pemain bisa menemukan kehilangan yang lebih baik di luar Afghanistan.

“Beberapa hari terakhir sangat menegangkan tetapi hari ini kami telah mencapai kemenangan penting,” kata Popal.

"Para pesepakbola wanita telah berani dan kuat di saat krisis dan kami berharap mereka akan memiliki kehidupan yang lebih baik di luar Afghanistan," lanjutnya.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada

Sumber : AP/Daily Mail


TERBARU