> >

Sempat Terjebak Kudeta di Guinea, Kini Achraf Hakimi dkk Sudah Aman di Maroko

Kompas sport | 6 September 2021, 13:36 WIB
Achraf Hakimi resmi bergabung ke Paris Saint-Germain (PSG) dari Inter Milan dan dikontrak hingga tahun 2026. (Sumber: Paris Saint-Germain)

CONAKRY, KOMPAS.TV - Tim nasional (timnas) Maroko yang diperkuat Achraf Hakimi sempat terjebak kudeta di Guinea saat akan melakoni laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CAF (Afrika). 

Laga Guinea vs Maroko yang seharusnya dimainkan di General Lansana Conte Stadium, pada Senin (6/9/2021) harus dibatalkan, menyusul keadaan yang tidak kondusif. 

Menurut laporan AFP, kudeta yang dilakukan pasukan khusus militer ini terjadi sejak Minggu (5/9/2021) waktu setempat. 

Sebab utama kudeta sendiri adalah perubahan konstitusi oleh dilakukan Presiden Guinea, Alpha Conde yang membuatnya kembali menjadi presiden terpilih selama tiga periode beruntun. 

Baca Juga: Kudeta di Guinea Usai Alpha Conde Ubah Konstitusi Jadi Presiden Tiga Periode

Situasi tersebut membuat timnas Maroko yang tiba di Conakry pada Minggu (5/9) untuk melakoni laga Kualifikasi Piala Dunia kontra tuan rumah Guinea, terjebak di situasi mencekam. 

Pelatih timnas Maroko Vahid Halihodzic menyebut timnas Maroko yang diisi nama-nama seperti bintang Paris Saint-Germain (PSG) terjebak di hotel, ditemani suara-suara senjata api. 

"Kami di hotel, suara tembakan terdengar dekat sepanjang hari. Kami menunggu izin untuk ke Bandara, untuk saat ini kami terdampar," sebut sang pelatih kepada The Athletic. 

"Kami sudah ditunggu pesawat, tetapi belum mendapat izin. Untuk ke bandara sendiri membutuhkan setidaknya satu jam perjalanan." 

"Ketika Anda mendengara suara tembakan di luar, tidak ada jaminan aman 100 persen. Saya berharap kami kembali ke Maroko sebelum hari berganti," ujarnya. 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Desy-Afrianti

Sumber : The Athletic


TERBARU