> >

Ingin Nonton WSBK, Bule Kanada ini Bingung Beli Tiket di Mana

Kompas sport | 17 November 2021, 22:45 WIB
Dari ketinggian bukit di kawasan Pantai Seger, dua orang warga asing tampak memandangi lintasan sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Rabu (17/11/2021). (Sumber: KOMPAS TV/Vyara)

MANDALIKA, KOMPAS.TV – Seorang warga asing yang hendak menonton ajang balap World Superbike (WSBK) dan Asia Talent Cup (ATC) di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, kebingungan. Ia rupanya tak tahu harus membeli tiket nonton balap motor itu di mana.

“Untuk bisa nonton balap, saya pikir kita harus beli tiket dari suatu tempat, tapi saya tak tahu di mana,” ujar Te, seorang warga Kanada saat ditemui KOMPAS TV  di perbukitan di kawasan Pantai Seger di selatan Sirkuit Mandalika, Rabu (17/11/2021) sore.

Informasi tentang pembelian tiket di lokasi, nilai Te, dia rasa sangat kurang. Padahal, Te mengaku telah bertanya pada sejumlah kru di Sirkuit Mandalika soal pembelian tiket di lokasi. 

Baca Juga: Balap ATC di Sirkuit Mandalika Libatkan Belasan Marshal dari Malaysia

“Tapi mereka semua bilang tidak tahu. Mereka cuma jawab, saya bisa beli tiketnya online,” terang Te yang selama 10 tahun belakangan telah bermukim di Lombok ini.

Te, seorang bule asal Kanada, mengungkapkan kebingungannya saat hendak membeli tiket nonton balap World Super Bike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Rabu (17/11/2021). (Sumber: KOMPAS TV/Vyara)

Menurut Te, untuk memudahkan para pengunjung, seharusnya penjualan tiket nonton WSBK juga bisa dilakukan di sejumlah minimarket.

Baca Juga: Penumpang Bandara Internasional Lombok Naik 21 Persen Jelang WSBK Mandalika

“Saya pikir jika tiketnya dijual di Indomaret  dan semacamnya, bakal banyak orang yang beli,” ujarnya.

Sore itu, Te bersama dua orang temannya menaiki sebuah bukit di kawasan Pantai Seger yang tepat berada di selatan sirkuit Mandalika.

“Kami datang untuk melihat bagaimana jadinya lintasan sirkuit yang akan dipakai pada akhir minggu ini,” terangnya.

Te mendengar kabar bahwa kawasan perbukitan, termasuk puncak bukit yang tengah dipijaknya sore itu, bakal ditutup aksesnya bagi para pengunjung saat WSBK dan ATC berlangsung. Tampak sedikit kecewa, ia pun menuturkan pendapatnya. 

“Soal balapan, semakin banyak orang yang menonton, semakin bagus untuk publikasi atau marketing sirkuit  ini. Ini balapan besar pertama, jadi seharusnya semua orang diizinkan menonton agar kabar soal balapan ini makin menyebar,” pungkasnya. 

Baca Juga: Pengakuan Marshal Sirkuit Mandalika: Kami Dikasih Makan kok, tapi…

 

Penulis : Vyara Lestari Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU