> >

MU Pecat Solskjaer, Neville Kritik Kebijakan Klub yang Tanpa Perencanaan

Kompas sport | 21 November 2021, 21:25 WIB
Legenda Manchester United, Gary Neville melontarkan kritikan kepada manajemen usai memecat Ole Gunnar Solskjaer dari kursi pelatih. (Sumber: bleacherreport.com)

MANCHESTER, KOMPAS.TV - Gary Neville melontarkan kritikan tajam kepada manajemen Manchester United yang baru saja memecat Ole Gunnar Solskjaer. 

Solskjaer harus menerima kenyataan dilengserkan dari kursi kepelatihan Old Trafford usai mengalami kekalahan telak 4-1 dari Watford Sabtu kemarin. 

Michael Carrick kemudian ditunjuk menjadi pelatih interim Manchester United hingga akhir musim sembari klub berupaya mencari pengganti Solskjaer. 

Legenda Setan Merah Gary Neville pun kemudian memberi kritikan tajam kepada manajemen MU yang disebutnya mempunyai perencanaan yang buruk. 

Ia juga menyoroti kebiasaan Manchester United yang malah memecat pelatih setelah mendapatkan perpanjangan kontrak baru. 

“Mereka tidak memiliki rencana untuk manajer berikutnya pada saat ini karena jelas mereka tidak akan mengumumkannya karena mereka telah menunjuk manajer sementara hingga akhir musim atau yang akan datang (Michael Carrick)," kata Neville dikutip dari Daily Mirror

“Kami telah melihat manajer kehilangan pekerjaan mereka dalam beberapa minggu terakhir – Nuno, Dean Smith di Aston Villa – di mana sudah ada rencana, pengganti siap pakai untuk masuk. Manchester United belum punya rencana itu," kritik Neville. 

"Ini adalah ketiga kalinya dalam delapan tahun terakhir seorang manajer diberi kontrak jangka panjang atau perpanjangan dan kemudian kehilangan pekerjaannya dalam beberapa bulan. Perencanaannya tidak bagus," ketusnya. 

Baca Juga: Solskjaer Dipecat, Para Legenda MU Kirimkan Pesan Menyentuh

Lebih lanjut Neville mengatakan, buruknya perencanaan klub membuat para pemain dan pelatih menjadi korban. 

“Saya tidak ingin menyalahkan ke klub, pemilik klub, hierarki klub, tetapi Anda harus mempertanyakannya dengan serius. Saya sudah muak dengan itu."

"Klub dijalankan di sisi bisnis, oke, tetapi secara budaya dan dari sudut pandang pengambilan keputusan sepak bola, banyak hal yang diinginkan."

“Kenyataannya adalah, mereka terperangkap lagi, terjebak dalam beberapa minggu terakhir. Mereka tidak tahu harus berbuat apa, mereka ragu-ragu."

"Sebelum jeda internasional, mereka mungkin seharusnya membuat keputusan perubahan jika mereka yakin berhasil."

“Saya dapat melihat mengapa mereka mencoba untuk menunggu karena hingga akhir musim adalah rencana yang tepat, tetapi kemarin cukup jelas para pemain itu tidak menanggapi manajer dan manajer tidak mendengarkan apa yang dikatakan pemain."

"(Tapi) saya tidak berpikir para pemain tidak menyukai OGS dan saya tidak berpikir OGS tidak menyukai para pemain," tuturnya.  

Baca Juga: 5 Kandidat Pelatih untuk Menggantikan Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Daily Mirror


TERBARU