> >

Angkat Besi Terancam Dicoret dari Olimpiade Los Angeles 2028, Begini Respons PABSI

Kompas sport | 13 Desember 2021, 21:07 WIB
Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) melalui Wakil Ketua Umum Djoko Pramono merespons isu yang menyebut cabang olahraga (cabor) angkat besi akan dihapus dari Olimpiade mulai 2028 mendatang. (Sumber: AFP)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) melalui Wakil Ketua Umum Djoko Pramono merespons isu yang menyebut cabang olahraga (cabor) angkat besi akan dihapus dari Olimpiade mulai 2028 mendatang. 

Beredar kabar bahwa ada tiga cabor; angkat besi, tinju, serta modern pentathlon akan ditiadakan untuk gelaran Olimpiade Los Angeles 2028. 

Ketiga olahraga tersebut rencananya bakal digantikan oleh skateboarding, selancar, serta panjat tebing. Komite Olimpiade Internasional (IOC) kabarnya akan segera meresmikan ketiga cabor ini mulai Februari 2022 mendatang. 

Kabar di atas dikonfirmasi oleh Djoko Pramono pada Senin (13/12/2021).

IOC menganggap angkat besi, tinju, serta modern pentathlon rawan terhadap doping. 

Baca Juga: Tanggapan Eko Yuli Terkait Wacana Penghapusan Cabor Angkat Besi di Olimpiade 2024

"Latar belakangnya adalah ketiga cabor ini dianggap rawan terhadap doping. Mari kita lihat sekarang apa benar ini terjadi? Mungkin benar. Namun, apakah ini suatu penyakit sehingga perlu diganti? Ini yang perlu dipertimbangkan," tutur Djoko Pramono, dikutip dari Kompas.com. 

Terkait rumor maraknya aksi doping di cabor angkat besi, IWF selaku federasi induk olahraga ini, diminta segera memperbaiki tata kelola kepengurusan serta memulihkan nama baik dari senarai kasus doping yang pernah terjadi. 

Salah satu usaha PABSI sendiri adalah memisahkan angkat besi dari angkat berat dan binaraga. 

Sebelum PABSI menjadi kepengurusan otonom pada 2020 silam, angkat besi tergabung di PABBSI (Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, Binaraga Seluruh Indonesia). 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU