> >

Beda Pendapat dengan Haruna Soemitro, Ketum PSSI Percaya Timnas yang Baik Harus Berproses

Kompas sport | 19 Januari 2022, 10:32 WIB

Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan dalam sebuah kesempatan. Iwan Bule, sapaan akrabnya, berbeda pendapat dengan sikap salah satu Exco PSSI perihal pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. (Sumber: PSSI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan memiliki pendapat berbeda dengan salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Haruna Soemitro soal proses dalam sepak bola. 

Iriawan menyampaikan, sebuah Tim Nasional (Timnas) yang berprestasi tidak akan terbentuk tanpa adanya proses yang baik. 

Sebelumnya, Haruna mengkritik kinerja pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dalam ajang Piala AFF 2020. 

Haruna menilai bahwa orang-orang tidak ingin melihat proses perkembangan timnas, melainkan hanya hasil, yakni menjadi juara. 

Baca Juga: Tagar #HarunaOut Menggema, Ketua Umum PSSI: Ini Kan Zaman Demokrasi

Seperti diketahui, Indonesia memang menjadi runner up di Piala AFF 2020 usai kalah 2-6 dari Thailand di partai final. 

Yang perlu dicatat, Shin Tae-yong banyak memainkan pemain muda. Bahkan, 7 dari total pemain inti Timnas Indonesia di final leg kedua diisi oleh pemain yang masih berusia di bawah 23 tahun. 

Atas dasar tersebut, Mochamad Iriawan yakin bahwa para pemain muda Timnas Indonesia harus mengantongi banyak jam terbang dan pengalaman agar performa mereka terus meningkat. 

"Saya yakin, kepercayaan terhadap proses akan membentuk hasil yang baik," jelas pria yang akrab disapa Iwan Bule, dikutip dari Antara. 

"Misalnya, dari Jakarta mau ke Bogor, masa tiba-tiba sampai di Bogor? Tentu, kan, harus melewati jalan tol atau jalan biasa, bisa naik mobil, kerta api , atau pesawat." 

"Itulah prosesnya dan kami percaya pada proses itu," imbuh purnawirawan polisi berpangkat Komisaris Jenderal tersebut. 

Baca Juga: Dikritik Haruna Soemitro, Ketua Umum PSSI: Shin Tae-yong Tidak Tersinggung

Kendati tidak sepemikiran, Iwan Bule tetap menghormati pendapat Haruna Soemitro. 

Menurutnya, riuh komentar Haruna di jagat maya adalah soal salah sangka saja. Iwan Bule menyebut warganet Indonesia mengira Shin Tae-yong akan dipecat. 

"Ini, kan, zaman demokrasi. Orang boleh berpendapat dan lain sebagainya. Mungkin warganet atau publik berpikir Shin Tae-yong akan diganti. Itu yang saya tangkap," jelas Iwan. 

"Tentu tidak demikian koridornya. Shin Tae-yong akan berada di posisinya hingga habis kontra. Kalau performa timnas semakin bagus, tentu kontrak itu akan diperpanjang." 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU