> >

Alasan LIB Tetap Gelar Laga Persikabo vs Bali United, Meski Skuad Laskar Padjajaran Tak Utuh

Kompas sport | 3 Februari 2022, 21:08 WIB
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita. (Sumber: PSSI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Liga Indonesia (LIB) mengutarakan alasan tetap menggelar laga Persikabo vs Bali United, meski skuad Laskar Padjajaran tak utuh. 

Jelang pertandingan yang rencananya bergulir Kamis (3/2/2022) malam WIB di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Persikabo melaporkan ada 7 pemainnya yang positif Covid-19.

"Tujuh pemain kami dinyatakan positif Covid-19 sebelum melaksanakan latihan kemarin sore pukul 17.00 WIB," jelas pelatih Persikabo, Liestiadi, dikutip dari Tribunnews.

"Saat ini ada 12 pemain yang fit dan dua pemain cedera dan itu dipaksakan masuk ke line-up." 

Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik, Klub Liga 1 Diminta Panggil Pemain Muda

Kondisi tersebut membuat Persikabo mengajukan penundaan pertandingan kepada PT LIB selaku operator kompetisi. Namun, permintaan tersebut ditolak oleh LIB.

Berlandaskan Regulasi Liga 1 2021-22 Pasal 52 terkait Hasil Tes Covid-19 dan Eligibilitas, LIB menjelaskan keputusannya untuk menolak usulan Persikabo.

Berikut bunyi Pasal 52 Hasil Tes Covid-19 dan Eligibilitas di Regulasi Liga 1 2021-22: 

  • Ayat 5 : Jika ada pemain dan/atau ofisial yang tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam Pertandingan karena kasus Covid-19 yang terkonfirmasi oleh Satgas Covid-19, klub diminta untuk mendatangkan bila ada pemain standby di kota domisili/lainnya yang telah terdaftar dari 35 pemain yang didaftarkan pemain/ofisial tersebut untuk memastikan bahwa pelaksanaan Pertandingan tetap dapat dijalankan sesuai jadwal. (Prosedur pengesahan pemain tetap sama).
  • Ayat 6 : Untuk menghindari keraguan, keberadaan kasus Covid-19 yang dikonfirmasi untuk individu mana pun tidak akan berdampak pada penjadwalan pertandingan. Hanya individu tersebut yang tidak diizinkan bertanding dan mendapat penanganan Satgas Covid-19, sedangkan Pertandingan tetap dilaksanakan sesuai jadwal.
  • Ayat 7 : Dalam keadaan luar biasa, di mana setelah Swab Test Rapid Antigen pada hari Pertandingan membuat Klub yang akan bertanding hanya menyisakan kurang dari 14 pemain (termasuk salah satu di antaranya adalah penjaga gawang), maka LIB dan PSSI akan segera menggelar Rapat Darurat untuk memberikan Keputusan dalam tempo cepat dan setiap Keputusan bersifat final.

Direktur Utama LIB, Akhmad Hadian Lukita menjelaskan bahwa penundaan pertandingan tidak bisa diwujudkan karena alasan cedera pemain. 

Baca Juga: Badai Covid-19 Melanda Liga 1

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas.com/Tribunnews.com


TERBARU