> >

Klub Inggris Diminta Boikot Final Liga Champions Jika Tetap Dimainkan di Rusia

Kompas sport | 24 Februari 2022, 00:30 WIB
Gazprom Arena atau Krestovsky Stadium di Saint Petersburg, Rusia akan menjadi venue laga final Liga Champions musim 2021-2022. (Sumber: Instagram @gazpromarena)

Sebelumnya, Truss juga sudah mengatakan bahwa ia akan sangat terkejut jika UEFA tetap menggelar laga final Liga Champions di Rusia.

"Saya akan terkejut jika pertandingan dimainkan," kata Truss kepada BBC Radio 4.

"Saya tidak percaya itu harus dimainkan di St Petersburg. Saya pikir itu adalah hal yang salah pada saat ini dengan apa yang dilakukan Rusia secara internasional untuk mengadakan turnamen sepak bola di sana," tuturnya.

UEFA hingga saat ini memang belum memutuskan apakah final Liga Champions akan tetap dilangsungkan di Rusia atau tidak.

Banyak pertimbangan yang dipilih UEFA mengingat mereka juga mempunyai kerja sama bernilai besar dengan perusahaan gas asal Rusia, Gazprom.

Gazprom merupakan perusahaan gas terbesar di Eropa yang terdampak dengan meningkatnya krisis di Ukraina.

Proyek pipa Nord Stream 2 mereka terancam setelah Rusia mulai mengirimkan pasukan ke wilayah perbatasan Ukraina.

Dari sisi pemain, bintang Manchester City asal Ukraina Oleksandr Zinchenko pun merasa prihatin dengan apa yang menimpa negaranya.

Namun ia menegaskan bahwa bangsanya tidak akan menyerah meski diinvasi oleh Rusia.

Baca Juga: Pemerintah Inggris Ingin Final Liga Champions Dipindah dari Rusia

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Deni-Muliya

Sumber : BBC


TERBARU