> >

Sejarah Piala FA, Kompetisi Tertua di Inggris yang Tahun Ini Diperebutkan Chelsea dan Liverpool

Kompas sport | 13 Mei 2022, 18:11 WIB
Pertandingan klasik Piala FA, turnamen bergengsi di Inggris dan pertama di dunia. Pertandingan antara Ipswich Town dan Aston Villa di Portman Road on 11 January 1939 (Sumber: FA )

JAKARTA, KOMPAS.TV – Final Piala FA 2022 akan tersaji antara Chelsea vs Liverpool pada Sabtu (13/5/2022).

Lantas, bagaimana sejarah Piala FA dan kenapa kerap disebut sebagai kompetisi sepak bola tertua di dunia ini?

Sejarah Piala FA tidak terlepas lahirnya organisasi yang mewadahi sepak bola Inggris, yaitu Football Association (FA) atau Asosiasi Sepak Bola Inggris di London pada 1863.

Organisasi ini menjadi penggerak utama sepak bola jadi popuper di Inggris sejak kali pertama digelar tahun 1871 bernama Football Association Challenge Cup. Kelak, turnamen ini kita kenal Piala FA hingga sekarang.

Piala FA pertama kali diselenggarakan pada musim 1871-1872. Saat itu Piala FA hanya diikuti oleh 15 klub. Klub pertama yang menjadi juara adalah Wanderers FC.

Dikutip dari situs resmi FA, Wanderers FC akhirnya keluar sebagai kampiun edisi perdana Piala FA usai mengalahkan Royal Engineers pada partai final yang digelar di Kennington Oval dan dihadiri oleh sekitar 2.000 penonton.

Baca Juga: Final FA Cup 2022: Head to Head Liverpool vs Chelsea

Sejarah Piala FA, Ajang Bergengsi Menyatukan Inggris

Charles W. Alcock, seorang aristokrat Inggris dan ketua FA pertama adalah orang yang memiliki ide agar sepak bola bisa dimainkan oleh semua khalayak, agar turnamen sepak bola ini tidak hanya dinikmati oleh kaum bangsawan maupun aristokrat Inggris semata. 

Salah satu yang melatarbelakanginya ide Charles adalah kemajuan kereta api di Britania yang mampu menghubungkan tiap wilayah, serta bagaimana sepak bola juga dinikmati oleh kaum buruh, serta rakyat biasa di seantero Britania.

Maka, dibuatlah pertandingan antara bangsawan di pelbagai tempat, serta pertandingan dan buruh. Hingga turnamen ini pun berkembang pesat.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Berbagai sumber


TERBARU