Tersingkir dari Malaysia Open 2022, Gregoria Mariska Tunjung Akui Tidak Tenang
Kompas sport | 30 Juni 2022, 14:30 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Perjuangan tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung di Malaysia Open 2022 terhenti di babak 16 besar.
Gregoria tumbang dari wakil China, Wang Zhi Yi, di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Kamis (30/6/2022) pagi waktu setempat, dengan skor 19-21, 13-21.
Usai pertandingan, Gregoria mengatakan kekalahannya itu disebabkan karena ia bermain tidak tenang serta kehilangan fokus.
"Kadang sudah dapat kesempatan tapi saya seperti terlalu banyak berpikir untuk ambil keputusan, seperti saya dapat bola enak dan harus mati nih, padahal tidak harus. Bisa saja diolah dulu, bisa sabar dulu," kata Gregoria dikutip dari Kompas.com, Kamis (30/6/2022).
"Lalu ketika hendak mengejar poin, saya malah tidak yakin dengan pola yang diterapkan, tidak percaya diri," ucapnya.
Baca Juga: Malaysia Open 2022: Kang Min-Hyuk/Seo Seung-jae Angkat Koper di Awal Turnamen
Diketahui wakil Indonesia itu pernah bertemu dengan Wang Zhi Yi pada lima tahun lalu, saat itu Gregoria mampu menang dengan skor 21-18, 19-21,21-12.
Namun kata Gregoria, pertemuannya yang sudah terjadi itu tidak bisa menjadi jaminan untuk kembali meraih kemenangan lawan Wang Zhi Yi.
Gregoria mengaku kekurangannya masih di seputar faktor non-teknis. Ia pun melakukan segala cara untuk memperbaiki hal tersebut, termasuk berkonsultasi dengan psikolog.
"Saya harus perbaiki fokus di otak saya. Tadi saya banyak melakukan kesalahan karena di otak banyak berpikir tentang kekurangan diri," kata Gregoria.
"Saya juga sudah konsultasi dengan psikolog dan semoga faktor ini bisa teratasi dan ini perlu waktu," ujarnya.
Selain Gregoria, pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati juga gagal melaju ke babak selanjutnya.
Rehan/Lisa ditaklukkan pasangan peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 asal China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping dengan skor 19-21, 11-21.
Baca Juga: Hasil Malaysia Open 2022: Rinov/Pitha Dikalahkan Wakil Hong Kong
Penulis : Kiki Luqman Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV