Patah Rahang usai Dipukuli Perampok, Transfer Aubameyang ke Chelsea Terhambat

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pesepakbola Barcelona Pierre-Emerick Aubameyang dilaporkan menderita cedera patah rahang seusai dagunya dipukul dengan tongkat besi saat rumahnya disatroni perampok, Senin (29/8/2022) dini hari. 

Aubameyang yang berniat melindungi keluarganya dari perampok yang berjumlah empat orang itu kemudian menjadi korban kekerasan. Striker Spanyol ini bahkan sempat diancam dengan senjata api oleh para perampok. 

Akibat kekerasan itu, pemain ini harus menepi untuk sementara waktu dari lapangan hijau. 

Menurut The Athletic, Rabu (31/8/2022), Aubameyang diketahui mengalami patah rahang dan harus menjalani operasi. Dia pun diprediksi harus absen untuk tiga atau empat pekan ke depan. 

Namun, kondisi tersebut justru menimbulkan masalah lain bagi pria asal Gabon. Dengan cederanya itu, kepindahannya ke Chelsea menjadi terhambat. 

Bahkan, ada kemungkinan transfernya ke Stamford Bridge bisa gagal total meski The Blues memang sedang butuh penyerang baru. 

Baca Juga: Hasil Southampton vs Chelsea: The Blues Kembali Telan Kekalahan di Liga Inggris 2022-23

Hingga saat ini, Barcelona dan Chelsea masih terus bernegosiasi terkait kesepakatan transfer untuk pemain berusia 33 tahun itu. 

Namun dengan akan ditutupnya jendela transfer pada Kamis (1/9/2022) besok, kesepakatan soal biaya transfer belum juga disepakati oleh kedua pihak, negosiasi harus segera dirampungkan jika ingin mewujudkan transfer ini. 

Namun, kesepakatan ini menjadi rumit karena cedera yang diderita oleh Aubameyang. Jika jadi mendatangkan mantan pemain Arsenal itu, dia mungkin baru bisa akan bermain di bulan depan. 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Purwanto

Sumber : The Athletic