> >

Head to Head Pemain Timnas Indonesia vs Curacao, Mana yang Lebih Unggul?

Sepak bola | 22 September 2022, 21:44 WIB
Kolase foto Egy Maulana Vikri (kiri) dan Juninho Bacuna. Head to head Pemain Timnas Indonesia vs Curacao: Egy Maulana Vikri (kiri) & Juninho Bacuna (kanan). (Sumber: Instagram @egymaulanavikri & @jbacuna07)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Duel Timnas Indonesia vs Curacao pada FIFA Match Day akan tersaji sebanyak dua kali pada Sabtu (24/9/2022) dan Selasa (27/9). 

Curacao sendiri bukan lawan yang mudah mengingat negara anggota Kerajaan Belanda itu saat ini berada di peringkat FIFA 84 sementara Indonesia di urutan ke-155. 

Namun apabila skuad Garuda mampu memenangkan pertandingan maka akan sangat berpengaruh dalam penghitungan peringkat FIFA selanjutnya. 

Jika dilihat dari kekuatan pemain, Curacao bisa dibilang satu tingkat di atas Indonesia. Namun skuad racikan Shin Tae-yong tak perlu merasa inferior karena bakal didukung puluhan ribu suporter Timnas Indonesia. 

Untuk lebih jelasnya, berikut head to head kekuatan pemain Timnas Indonesia dengan Curacao: 

Nadeo Argawinata vs Tyrick Bodak

Di posisi penjaga gawang, Nadeo saat ini merupakan pilihan utama Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia. Pemain Bali United itu menyegel tempat di tim utama ketika tampil di Piala AFF 2020.

Kiper yang sudah punya 14 caps untuk Timnas Indonesia itu juga menjadi kunci kelolosan Merah Putih ke Piala Asia 2023.

Baca Juga: Timnas Indonesia vs Curacao, Ketum PSSI: Mereka Bukan Lawan Sembarangan!

Di kubu Curacao, Remko Bicentini tak memanggil kiper senior Eloy Room. Kemungkinan besar, posisi penjaga gawang utama bakal diberikan kepada kiper Jong PSV, Tyrick Bodak yang sudah punya 1 caps untuk Curacao. 

Bodak menjalani debutnya di Timnas Curacao saat kalah 1-2 lawan Selandia Baru di Oktober 2021.

Asnawi Mangkualam vs Cuco Martina

Beralih ke posisi bek, baik Indonesia ataupun Curacao punya pemain yang sarat pengalaman yaitu Asnawi Mangkualam dan Cuco Martina. 

Asnawi yang selalu menjadi pilihan utama akan jadi salah satu kunci Shin Tae-yong untuk mengawal sisi kanan Garuda. 

Pemain Ansan Greeners itu juga punya kemampuannya yang apik saat membantu penyerangan melalui umpan silang dan penetrasinya. 

Sementara Martina, pengalamannya tidak diragukan lagi karena dia pernah merumput di Liga Inggris bersama tim seperti Southampton hingga Everton. 

Kini di usianya yang sudah menginjak 32 tahun, dia lebih sering dipasang sebagai bek tengah untuk memimpin lini belakang Curacao. 

Baca Juga: Timnas Indonesia vs Curacao, Berikut 5 Pemain yang Harus Diwaspadai Skuad Garuda

Marc Klok vs Leandro Bacuna

Setelah tak tampil di Piala AFF 2020, Klok menjadi andalan Shin Tae-yong saat skuad Timnas Indonesia bertanding di Kualifikasi Piala Asia 2023 bulan Juni lalu. 

Pemain Persib Bandung itu menjadi jenderal di lini tengah sekaligus eksekutor bola mati. Klok mencetak gol perdananya bagi Indonesia melalui tendangan penalti saat melawan Kuwait. 

 

Sama halnya dengan Martina, Leandro Bacuna juga pemain yang sarat pengalaman bermain di Inggris. 

Bacuna malang melintang bersama Aston Villa dan diketahui sebagai pemain tengah yang punya tendangan keras dan eksekusi bola mati yang bagus pula. 

Baca Juga: Indonesia vs Curacao, Iwan Bule: Mudah-mudahan Mereka Melakukan yang Terbaik

Egy Maulana Vikri vs Juninho Bacuna

Setelah melewatkan Kualifikasi Piala Asia 2023 karena cedera, Egy kembali dipanggil Shin Tae-yong untuk menghadapi Curacao bulan ini. 

Meski Egy yang saat ini sedang kesulitan menembus tempat utama di FC ViOn Zlate Moravce, Shin Tae-yong tetap memberinya tempat di lini serang Garuda. 

Juninho merupakan adik kandung dari Leandro Bacuna yang saat ini bermain untuk tim kasta kedua Inggris, Birmingham City. 

Pemain yang biasa bermain sebagai gelandang serang atau penyerang tengah itu telah menyumbangkan tiga assist dari 10 pertandingan yang telah dijalani bersama Birmingham.  

Baca Juga: Kenapa Timnas Curacao Dihuni Banyak Pemain Kelahiran Belanda?

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU