> >

Arsenal, Liverpool, Manchester City, dan Manchester United Berbelasungkawa atas Tragedi Kanjuruhan

Sepak bola | 2 Oktober 2022, 15:53 WIB
Ilustrasi. Orang-orang memeriksa kumpulan foto korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang untuk mencari kerabat yang masih menghilang, Minggu (2/10/2022). (Sumber: Dicky Bisinglasi/Associated Press)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) turut membuat prihatin masyarakat sepakbola internasional. Tragedi ini menyebabkan setidaknya 130 korban meninggal dunia dan sekitar 191 orang luka-luka per Minggu (2/10) siang.

Empat klub raksasa Liga Inggris, yakni Arsenal, Liverpool, Manchester City, dan Manchester United turut menyampaikan ungkapan belasungkawa kepada para korban di Malang.

Keempat klub Premier League itu mengirim ucapan duka melalui akun media sosial masing-masing klub.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Tewaskan Ratusan Orang, Bobotoh Gelar Salat Gaib

"Kami sangat berduka setelah mengetahui kejadian di Malang di Stadion Kanjuruhan Indonesia hari ini. Bersama setiap orang yang menemukan hubungan melalui sepakbola, doa kami untuk semuanya yang terdampak tragedi ini," tulis Arsenal melalui Twitter.

“Kami sangat berduka usai mendengar kejadian di Stadion Kanjuruhan, Malang, Indonesia. Doa dari semua orang di Liverpool Football Club untuk semua pihak yang terdampak pada saat ini,” tulis Liverpool melalui akun Twitter resmi klub.

“Kami sangat berduka usai mendengar kejadian tragis di Stadion Kanjuruhan di Indonesia. Doa kami untuk semua pihak yang terdampak,” demikian pernyataan Manchester City.

Tetangga Manchester City, Manchester United pun mengirimkan ungkapan belasungkawa ke Tanah Air.

“Manchester United sangat berduka dengan tragedi di Malang, Indonesia. Kami mengirim ungkapan belasungkawa tulus ke para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terdampak,” tulis pernyataan klub berjuluk Setan Merah tersebut.

Sebelumnya, otoritas sepakbola seperti Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) dan pejabat publik seperti Presiden Joko Widodo dan Menko Polhukam Mahfud MD telah menyampaikan belasungkawa. Jokowi pun memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan.

Tragedi di Stadion Kanjuruhan terjadi pada akhir pertandingan Arema vs Persebaya. Saat itu, suporter tuan rumah menyerbu lapangan usai peluit panjang dibunyikan.

Polisi menanggapinya dengan tembakan gas air mata. Tembakan gas ke arah tribun memicu kepanikan dan saling injak.

Baca Juga: PSSI: FIFA Sudah Minta Laporan soal Tragedi Kanjuruhan, Mereka Bisa Datang Langsung ke Indonesia

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU