> >

Ironis, FIFA Sempat Puji Indonesia Terkait Persiapan Piala Dunia U-20 sebelum Tragedi Kanjuruhan

Kompas sport | 3 Oktober 2022, 14:19 WIB
FIFA mengibarkan bendera setengah tiang di kantornya di Zurich, Swiss, Minggu (2/10/2022), sebagai penghormatan kepada korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan. (Sumber: FIFA)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tragedi Kanjuruhan yang terjadi Sabtu (3/10/2022) malam yang menewaskan ratusan orang, dikhawatirkan akan mempengaruhi posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Tragedi berawal dari kericuhan yang terjadi usai Arema FC dikalahkan Persebaya Surabaya 2-3. Suporter Arema FC yang kecewa, masuk lapangan dan dihalau aparat keamanan.

Merasa situasi tak terkendali, aparat keamanan melepaskan tembakan gas air mata yang membuat penonton panik dan berhamburan. Menurut kepolisian, korban tewas mencapai 125 orang.

Insiden ini pun mendapatkan perhatian dunia, dan diberitakan media-media asing.

Ironisnya, sebelum tragedi Kanjuruhan, FIFA sempat memuji Indonesia atas persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20.

Baca Juga: Arema FC Siap Terima Apa Pun Sanksi yang Diberikan atas Tragedi Kerusuhan Kanjuruhan

Pada Juni lalu, panel FIFA menginspeksi fasilitas sepak bola di Indonesia untuk turnamen yang akan diselenggarakan pada 20 Mei hingga 11 Juni tahun depan.

“Kami puas melihat persiapan yang dilakukan oleh Indonesia,” kata Kepala Turnamen Pemuda FIFA Roberto Grassi, dikutip dari Associated Press.

“Banyak pekerjaan perbaikan telah dilakukan. Kami mendapat kunjungan yang menggembirakan dan kami yakin akan dukungan dari semua pemangku kepentingan yang terlibat,” tambahnya.

Stadion Kanjuruhan sendiri tidak termasuk dalam enam venue yang terdaftar untuk Piala Dunia U-20.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press


TERBARU