> >

Solidaritas Dunia untuk Korban Tragedi Kanjuruhan: Hening Cipta di Liga Israel, Spanyol, Belanda

Sepak bola | 3 Oktober 2022, 16:29 WIB
Orang-orang menyalakan lilin dalam aksi doa bersama untuk para korban Tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022). (Sumber: Trisnadi/Associated Press)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Sepakbola dunia turut berduka atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (1/10/2022) yang dilaporkan menimbulkan korban tewas 125 orang dan 2 orang polisi. Sejumlah liga sepakbola dunia mengadakan upacara mengheningkan cipta sebelum pertandingan untuk menghormati para korban.

Berbagai pemain serta mantan pesepakbola, pelatih, dan otoritas sepakbola mengirim ungkapan belasungkawa.

Di antara liga yang mengadakan upacara mengheningkan cipta untuk menghormati korban Tragedi Kanjuruhan pada Minggu (2/10/2022) adalah La Liga Spanyol, Eredivisie Belanda, serta Liga Ha’al Israel.

Baca Juga: Kelanjutan Investigasi Tragedi Kanjuruhan, Polri Periksa Direktur PT LIB hingga Ketua PSSI Jatim

Pada Minggu (2/10/2022) malam waktu Indonesia, sesi mengheningkan cipta semenit digelar sebelum partai Espanyol vs Valencia, pertandingan pertama La Liga pada hari itu.

Hening cipta untuk korban Tragedi Kanjuruhan juga dilakukan pada pertandingan-pertandingan selanjutnya, yakni Celta Vigo vs Real Betis, Girona vs Real Sociedad, dan Real Madrid vs Osasuna.

Sebelumnya, pihak La Liga telah merilis pernyataan akan melakukan upacara hening cipta untuk menunjukkan belasungkawa kepada masyarakat Indonesia, khususnya keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.

“Sepakbola profesional bergabung dengan pertunjukkan belasungkawa dan mengungkapkan solidaritas dengan keluarga korban,” demikian pernyataan di laman resmi La Liga.

Sementara itu, di Belanda, sesi mengheningkan cipta dilangsungkan sebelum pertandingan Eredivisie antara Fortuna Sittard vs FC Volendam, Excelsior vs Utrecht, NEC Nijmegen vs Feyenoord, RKC Waalwijk vs Sparta Rotterdam, dan FC Emmen vs SC Heerenveen pada Minggu (2/10).

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU