Tergusur dari Posisi Pertama Klasemen Sementara Grup B, Pelatih UEA Salahkan Rumput Stadion

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas U17 Uni Emirat Arab (UEA) Alberto Gonzalez menyebut kualitas rumput lapangan Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, tidak merata.

Katanya, akibat rumput yang tidak merata itu, taktik yang digunakan UEA  tidak berjalan dengan baik apalagi ketika dalam keadaan basah.

"Kondisi lapangan yang dipakai dua pertandingan dalam satu hari, di tengah cuaca yang sering hujan, tentu tidak menguntungkan bagi tim yang bermain dengan penguasaan bola," ujar Alberto setelah pertandingan usai dikutip dari Antara, Rabu (5/10/2022).

Alberto mengatakan, UEA bisa saja bermain dengan umpan lambung langsung ke depan (direct) dengan kondisi lapangan yang demikian. Akan tetapi, mereka tidak melakukannya.

Baca Juga: Hasil Timnas U17 Indonesia vs UEA: Menang 3-2, Garuda Asia Terbang Tinggi

"Hal itu karena kami terus mencoba mengendalikan pertandingan dengan cara kami meski lapangan tak menguntungkan. Kami merekomendasikan kepada AFC agar memerhatikan kualitas rumput pada kompetisi-kompetisi berikutnya," tutur Alberto.

Bukan sekali Alberto Gonzalez menyinggung soal lapangan Stadion Pakansari. Sebelumnya, dia menyatakan hal serupa selepas menghadapi Palestina pada Senin (3/10).

Ketika itu, pertandingan sempat dihentikan sejenak karena hujan deras membuat lapangan tergenang. Akibatnya, bola tidak dapat bergulir dengan mulus.

Meski demikian, UEA kala itu mampu mengatasi situasi dan menang dengan skor 4-3.

Kekalahan timnya dari Indonesia dengan skor 3-2 membuat UEA turun ke peringkat kedua klasemen sementara Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 karena kalah "head to head" dan selisih gol dari Indonesia (enam poin, dua pertandingan) yang berada di puncak.

Penulis : Kiki Luqman Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV