> >

Jelang Barcelona vs Bayern di Liga Champions: Nasib Blaugrana di Tangan Inter Milan

Sepak bola | 25 Oktober 2022, 19:43 WIB
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez murka setalah timnya kalah 0-2 dari Bayern Munchen di matchday 2 LIga Champions 2022-23. (Sumber: AP Photo)

BARCELONA, KOMPAS.TV - Nasib kelolosan Barcelona ke 16 besar Liga Champions 2022-23 bergantung pada hasil yang didapat rival satu grupnya, Inter Milan.

Barcelona dijadwalkan menjalani matchday 5 Grup C dengan menjamu Bayern Munchen di Stadion Camp Nou, Kamis (27/10/2022) dini hari WIB. 

Duel Barcelona vs Bayern ini akan menentukan kelanjutan nasib tuan rumah di Liga Champions. Di sisi lain, Bayern sudah memastikan diri lolos ke 16 besar, apa pun hasil yang didapatkan dari duel kali ini. 

Bayern bertengger di puncak klasemen Grup C dengan poin sempurna (12) dari empat matchday. Sedangkan Barcelona menempati urutan ketiga dengan koleksi 4 poin. 

Baca Juga: Jadwal Liga Champions Pekan Ini: Penentuan Nasib Barcelona ke 16 Besar

Barcelona tidak dalam posisi aman dalam upaya mereka melaju ke 16 besar. Barcelona gagal melaju ke babak 16 besar apabila, mereka kalah dari Bayern, Inter Milan menang atas Viktoria Plzen, atau Blaugrana dan Nerazzurri meraih tambahan poin sama dari pertandingan matchday 5 ini. 

Singkatnya, Barcelona bergantung pada hasil pertandingan Inter Milan pada dua pertanding tersisa fase grup Champions League musim ini. 

"Kami bergantung pada tim lain untuk hal ini. Kami membuat kesalahan dan harus memperbaikinya," ungkap Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez dilansir dari BBC Sport.

"Itulah kenyataannya. Proses perbaikan ini lebih lama dari yang kami kira di Eropa."

"Terdapat kompetisi lain, yaitu La Liga, Copa del Rey, dan Super Copa. Kami harus bersikeras, bertahan dan percaya," ungkap pelatih Barcelona itu.

Baca Juga: Xavi: Ini Barcelona, Anda Harus Sangat Kompetitif, Anda Harus Menang

Misi untuk menang atas Bayern tampak sulit merujuk pada 12 duel terakhir melawan Die Bayern di Liga Champions. Blaugrana sudah 9 kali kalah. 

Xavi juga menyiratkan dirinya sudah mendapat peringatan akan dipecat jika tidak mendapatkan trofi pada akhir musim ini. 

"Dengan upaya yang dilakukan oleh klub dan skuad yang kami miliki, kami harus bersaing untuk memperebutkan trofi," ungkap Xavi dilansir dari Daily Mail.

"Dan jika kita tidak menang, seperti yang dikatakan presiden, akan ada konsekuensinya, dimulai dari saya."

"Jika kami tidak menang, pelatih lain akan masuk. Namun, saya akan memberikan segalanya agar ini berhasil," tutup pelatih Barcelona itu.

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/Daily Mail/BBC Sport


TERBARU