Piala Dunia 2022, Wales Yakin Bisa Atasi Masalah Cuaca Panas di Qatar, Harapkan Ada Water Break

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ethan Ampadu meyakini bahwa Timnas Wales bisa mengatasi permasalahan suhu yang terik di Qatar selama Piala Dunia 2022.

Wales telah menunda sesi latihan harian mereka dari pukul 13.30 menjadi 16.00 waktu setempat setelah dikejutkan oleh suhu musim dingin yang ternyata sangat panas saat mereka tiba di negara Teluk itu.

Meski sekarang di bulan November, suhu sore hari di Qatar jauh di atas rata-rata 30 derajat Celsius. 

“Tentu saja panas, tapi semua orang akan merasakan panas juga,” kata Ampadu dikutip dari The Independent, Kamis (17/11/2022).

"Itu adalah sesuatu yang harus kita tangani. Bagi kami, ini tentang mencoba mengaturnya," imbuh pemain milik Chelsea yang dipinjamkan ke klub Serie A Spezia itu.

Pemain depan Cardiff City Mark Harris senang tim Wales telah mengatur sesi latihan menjelang pertandingan pembuka Piala Dunia hari Senin melawan Amerika Serikat.

Menurutnya, hal itu akan membantu timnya beradaptasi dengan suhu panas di Qatar. Selain itu, Harris juga berharap ada water break di tiap babak pertandingan Piala Dunia 2022.

"Kami pergi jalan-jalan pagi ini sekitar jam 11 pagi dan cuaca sangat hangat. Kami berkeringat hanya berjalan di sekitar hotel. Jelas, kita tidak terlalu terbiasa dengan panas seperti ini," kata Harris. 

Baca Juga: Skuad Wales untuk Piala Dunia 2022: Masih Percaya Bale, Ramsey, hingga Joe Allen

“Tapi aku tidak akan mengatakan itu menakutkan atau apa pun. Saya tidak yakin apakah akan ada istirahat minum (water break) atau tidak. Itu akan membantu," tuturnya.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : The Independent