> >

Jelang Brasil vs Serbia, Tite Minta Orang Hormati Selebrasi "Menari" Penggawa Selecao

Sapa qatar | 24 November 2022, 19:54 WIB
Pelatih Timnas Brasil, Tite meminta orang-orang menghormati selebrasi menari penggawa Selecao ketika berselebrasi mencetak gol di Piala Dunia 2022 Qatar. (Sumber: AP Photo/Andre Penner)

DOHA, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas Brasil meminta orang-orang menghormati selebrasi "menari" penggawa Selecao. 

Komentar tersebut dilontarkan Tite dalam konferensi pers jelang laga perdana Grup G Piala Dunia 2022 antara Brasil vs Serbia yang berlangsung di Stadion Lusail, Jumat (25/11/2022) dini hari WIB. 

Melansir AP News penyerang Selecao, Raphinha mengaku dirinya dan rekan satu tim sudah mempersiapkan sekitar 10 tarian yang berbeda untuk digunakan selebrasi setiap mencetak gol. 

Langkah itu direncanakan sebagai sebuah bentuk protes kepada orang-orang yang menganggap selebrasi tarian pemain Brasil adalah sebuah bentuk olok-olok kepada lawan. 

Baca Juga: Karena Semua Pemain Brasil Sayang Tite

Pasalnya, pemain Timnas Brasil Vinicius Jr mendapatkan kritik keras di Spanyol, lantaran hanya melakukan selebrasi menari samba. Vinicius Jr mendapat kritik keras atas selebrasi gol yang lakukan pada pertandingan Liga Spanyol Real Madrid kontran Mallorca dari panelis sebuah acara televisi.     

"Itu tidak mengolok-olok siapa pun - sama sekali tidak," kata Tite, dikutip dari AP News, Rabu (23/11/2022).

“Ini adalah salah satu karakteristik kami dan kami harus melakukannya secara alami di mana pun kami berada. Sama seperti kami menghormati semua budaya lain, seperti kami menghormati budaya Arab, budaya negara lain, tolong hormati budaya kami.”

"Itu (selebrasi tarian) adalah kebahagiaan. Ada momen-momen di mana kami bisa bersenang-senang," imbuhnya. 

Timnas Brasil memang diberi ekspektasi lebih di Piala Dunia 2022. Selain menjadi favorit juara, Selecao juga diperkuat para pemain haus gol macam Neymar Jr, Richarlison, Gabriel Jesus, Rodrygo, hingga top skor Copa Libertadores musim lalu, Pedro. 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/AP News


TERBARU