> >

Adidas Pastikan Gol Pertama Portugal Lawan Uruguay Milik Bruno Fernandes, Bukan Cristiano Ronaldo

Sapa qatar | 29 November 2022, 19:43 WIB
Adidas memastikan gol pertama Portugal saat melawan Uruguay menjadi milik Bruno Fernandes setelah Cristiano Ronaldo sama sekali tidak melakukan kontak dengan bola. (Sumber: AP Photo/Darko Vojinovic)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Adidas memastikan bahwa gol pertama Portugal di laga melawan Uruguay merupakan gol dari Bruno Fernandes, meski Cristiano Ronaldo mengeklaim bola menyentuh kepalanya sebelum masuk ke dalam gawang. 

Ronaldo juga mengatakan hal tersebut kepada Piers Morgan melalui sebuah pesan teks yang mengungkapkan bahwa ia melakukan sedikit sentuhan kepada bola dari umpan silang Bruno Fernandes itu. 

Akan tetapi, data resmi FIFA menganugerahkan gol tersebut kepada Bruno Fernandes meski Ronaldo juga mengeklaim gol tersebut. 

Sekarang, Adidas, memberikan bukti yang jelas bahwa CR7 memang tak menyentuh bola dan gol sah menjadi milik mantan rekan setimnya itu. 

"Dalam pertandingan antara Portugal dan Uruguay, menggunakan Connected Ball Technology yang ditempatkan di Bola Pertandingan Resmi Al Rihla milik adidas, kami dapat secara definitif menunjukkan tidak ada kontak pada bola dari Cristiano Ronaldo untuk gol pembuka dalam pertandingan," bunyi pernyataan Adidas dilansir dari Daily Mail, Selasa (29/11/2022). 

"Tidak ada kekuatan eksternal pada bola yang dapat diukur seperti yang ditunjukkan oleh kurangnya 'detak jantung' dalam pengukuran kami dan dalam grafik terlampir."

Data dari Connected Ball Technology yang tertanam di bola resmi Piala Dunia 2022, Al Rihla, menunjukkan tidak ada kontak dengan Cristiano Ronaldo. (Sumber: Adidas via Daily Mail)

Baca Juga: Piala Dunia 2022: Tekuk Uruguay, Portugal Susul Prancis dan Brasil ke 16 Besar

"Sensor IMU 500Hz di dalam bola memungkinkan kami menjadi sangat akurat dalam analisis kami," tegas Adidas. 

Sensor gerak yang sangat sensitif memang ditanamkam dalam bola pertandingan di Piala Dunia 2022 Qatar untuk membantu VAR saat mengambil keputusan offside. 

Teknologi ini memungkinkan data dikumpulkan untuk setiap sentuhan dengan kecepatan 500 kali per detik. Sensor ini ditenagai oleh baterai yang dapat diisi ulang. 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Purwanto

Sumber : Daily Mail


TERBARU