> >

Inggris Tak Takut Lakoni Adu Penalti Lawan Senegal, Southgate: Siap Secara Mental dan Fisik

Sapa qatar | 4 Desember 2022, 09:04 WIB
Para pemain Inggris saat melakoni babak adu penalti lawan Italia di final Piala Eropa 2020. Pelatih Gareth Southgate tegaskan pasukannya sudah siap lakoni adu penalti lawan Senegal di babak 16 besar Piala Dunia 2022, Minggu (4/12/2022) waktu setempat. (Sumber: Sky Sports)

DOHA, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate menegaskan timnya sudah tidak takut untuk melakoni adu penalti saat melawan Senegal.

Inggris akan menghadapi tim kuat Afrika itu pada babak 16 besar, Minggu (4/12/2022) waktu setempat.

Inggris memang memiliki kenangan buruk terkait adu penalti di turnamen besar.

Di ajang Piala Dunia, dari empat kali melakoi adu penalti, The Three Lions hanya menang sekali.

Baca Juga: Argentina Kalahkan Australia di 16 Besar Piala Dunia 2022, Messi Cetak Gol Pertama di Fase Knock-Out

Namun, itu terjadi di era kepemimpinan Southgate, yaitu di ajang Piala Dunia 2018.

Kala itu, Tim Tiga Singa ini menang atas Kolombia lewat adu penalti dengan skor 3-3, setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal dan babak perpanjangan waktu.

Tetapi di era Southgate juga, pada adu penalti terakhir Inggris mengalami kekalahan, yaitu dari Italia di final Piala Eropa 2020.

Kini Southgate pun menegaskan timnya telah siap jika harus melakoni adu penalti.

“Kami sudah siap. Kami telah mengikuti proses untuk melakukannya.

Southgate menegaskan di bawah bimbingannya, Inggris telah memenangkan dua dari tiga penalti.

Selain menang lawan Kolombia di Piala Dunia 2018, Inggris juga sukses mengalahkan Swiss di Nations League 2019 lewat adu penalti, sebelum kemudian kalah dari Italia di Piala Eropa 2020.

“Tujuan kami adalah menang selama 90 menit dan menghindari tambahan waktu dan penalti,” tuturnya dilansir dari Sky Sports.

“Tetapi jika kami harus melewatinya, maka kami akan siap secara mentalitas dan fisik. Kami sangat yakin,” tutur mantan pembesut Middlesbrough tersebut.

Southgate juga menegaskan, dengan keberhasilan Inggris ke fase knock-out, pasukannya harus meningkatkan kemampuan mencetak gol dari bola-bola mati.

Pada Piala Dunia 2018, Inggris mampu mencetak gol dari enam bola mati pada tujuh pertandingan.

Baca Juga: Brasil Terpukul, Gabriel Jesus dan Alex Telles Terdepak dari Piala Dunia 2022 karena Cedera

Dua di antaranya bahkan membuat mereka melaju ke perempat final dan semifinal.

Namun, di Qatar mereka hanya mampu membuat dua gol dari bola mati.

“Kami masih belum efektif dari bola mati, seperti sebelumnya, jadi jelas peningkatan dari kami sangat diperlukan,” tuturnya.

“Bola mati dan lemparan ke dalam, detail kecil seperti itu membuat semua tim di dunia mencoba untuk lebih baik lagi dan lagi seiring waktu,” lanjut Southgate.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Sky Sports


TERBARU