> >

BWF World Tour Finals 2022: Ginting Sukses Atasi Chou Tien Chen, tapi Keluhkan Angin di Lapangan

Badminton | 8 Desember 2022, 21:36 WIB
Pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berusaha mengembalikan kok ke arah rekan senegaranya, Jonatan Christie, dalam pertandingan grup B BWF World Tour Finals di Bangkok, Thailand, Rabu, 7 Desember 2022. (Sumber: AP Photo/Sakchai Lalit)

BANGKOK, KOMPAS.TV - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengeluhkan faktor angin di lapangan setelah berhasil menang atas Chou Tien Chen pada partai kedua babak penyisihan grup BWF World Tour Finals 2022, Kamis (8/12/2022). 

Pada pertandingan yang berlangsung di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Ginting sukses mengatasi pebulu tangkis asal China Taipei itu lewat rubber game dengan skor akhir 21-14, 12-21 dan 21-19.

Seusai pertandingan, Ginting mengaku bersyukur bisa memenangi duel melawan Chou. Apalagi dalam laga tadi, dia dan lawannya itu sempat mendapat "gangguan" berupa angin yang ada di salah satu sisi lapangan. 

"Pertama-tama mengucap syukur bisa melalui pertandingan dengan baik dan tanpa cedera. Kondisi pentingnya mungkin di gim ketiga, karena di gim pertama dan kedua saya maupun Chou Tien Chen tidak bisa berbuat banyak karena faktor angin di satu sisi lapangan," kata Ginting, Kamis, dikutip dari Antara

Juara Singapore Open 2022 dan Hylo Open 2022 itu mengungkapkan, dia mengalami kesulitan kala menjalani dua gim awal karena faktor angin tersebut sehingga perlu memikirkan strategi baru pada gim ketiga. 

Ginting pun berencana untuk meraih poin sebanyak mungkin pada interval awal gim ketiga, ketika dirinya masih berada pada sisi lapangan yang menurutnya lebih nyaman. 

Akan tetapi, Chou Tien Chen juga siap sehingga rencana Ginting itu tidak berjalan dengan baik. 

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022: Kalah dari An Se Young, Gregoria Akui Main Terburu-buru

"Gim ketiga sebelum interval, saya berencana untuk menjauhkan poin dulu karena setelah interval mendapat sisi lapangan yang kurang enak. Tapi lawan sudah lebih siap, bermain tenang jadi poinnya malah mepet," ungkapnya. 

Melihat rencananya yang tak berhasil, Ginting pun memutuskan bermain lebih agresif meski mempunyai risiko. 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Antara


TERBARU