> >

Piala AFF 2022: Pelemparan Bus Thailand, Shin Tae-yong Khawatir Timnas Indonesia Disanksi FIFA

Sepak bola | 29 Desember 2022, 23:42 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan melawan Thailand. Laga timnas Indonesia vs Thailand dalam babak penyisihan Grup A Piala AFF 2022 berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis (26/12/2022). Dalam sesi jumpa pers, Shin Tae-yong berbicara soal bus Thailand yang dirusak oknum suporter. (Sumber: Kompas.com/Ahmad Zilky)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyayangkan terjadinya pelemparan terhadap bus yang membawa pemain Timnas Thailand dalam pertandingan Piala AFF 2022 yang berlangsung Kamis (29/12/2022) sore tadi.

Sesaat setelah memasuki kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, bus Timnas Thailand sempat mendapat pelemparan dari sejumlah oknum suporter.

Akibat pelemparan tersebut, kaca samping dari bus yang ditumpangi pemain Gajah Perang retak dan pecah. Terkait pelemparan itu, Shin Tae-yong pun menyayangkan hal tersebut bisa terjadi.

Pelatih asal Korea Selatan itu sebenarnya senang dengan dukungan yang ditunjukkan oleh suporter, tetapi suporter seharusnya tidak melakukan hal yang merugikan.

"Terima kasih, karena sangat sayang dengan Timnas Indonesia,” kata Shin Tae-yong dikutip dari BolaSport.com.

“Harus tahu bahwa ini sesuatu hal yang membahagiakan suporter sendiri, jadi harus bisa menghargai lawan tidak boleh memberikan kerugian apa pun untuk lawan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Shin Tae-yong juga meminta suporter untuk tidak melakukan tindakan anarkis lagi. Karena apabila melakukan hal tersebut, kejadian tidak mengenakkan itu bisa juga menimpa Timnas Indonesia ketika bermain di luar negeri.

Ia juga khawatir, tindakan suporter ini bisa menyebabkan sanksi dari FIFA untuk Timnas Indonesia ke depannya.

Baca Juga: Bus Timnas Thailand Diserang, Paguyuban Suporter Timnas Indonesia Lontarkan Kecaman dan Minta Maaf

"Kalau dapat sanksi lagi dari FIFA, bisa tanding tanpa penonton, jadi harus hati-hati lagi kalau kita dapat ke negara lain, bisa jadi diperlakukan begitu,” lanjutnya.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : BolaSport


TERBARU