> >

Erick Thohir Janji Bersihkan Sepak Bola Indonesia, Bidik Pelaku Jual Beli Klub dan Mafia

Sepak bola | 21 Januari 2023, 20:11 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir saat diwawancara Kompas TV, Jumat (20/1/2023). (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri BUMN Erick Thohir berjanji akan “bersih-bersih” sepak bola Indonesia apabila terpilh sebagai ketua umum PSSI. Kata Erick, sepak bola Indonesia harus “dibongkar” untuk dibangun kembali bersama-sama.

Erick Thohir sendiri merupakan salah satu menteri Jokowi yang mencalonkan diri di bursa calon ketua umum dan wakil ketua umum PSSI. Selain Erick, Menpora Zainudin Amali juga mencalonkan diri sebagai wakil ketua umum.

Erick mengaku ia telah diizinkan Jokowi mencalonkan diri sebagai ketua umum PSSI. Kata dia, Jokowi mengizinkan asalkan dia bisa membagi tugas sebagai menteri BUMN.

Baca Juga: Madura United Nyatakan Tak akan Beri Suara untuk Anggota Lama PSSI

Lebih lanjut, eks pemilik Inter Milan ini mengaku berjanji kepada Jokowi akan membuat tim yang profesional untuk mengurus PSSI. Ia pun berseloroh anggota timnya di PSSI nanti akan “kerja profesional siang-malam".

"Karena ini kan aspirasi dari seluruh rakyat Indonesia, harus ada perubahan di PSSI itu. Ya sudah saatnya dibongkar, membangun pondasi yang baik secara bersama,” kata Erick dalam wawancara bersama Kompas TV, Jumat (20/1/2023) lalu.

Pengusaha kelahiran Lampung itu melanjutkan, jika terpilih, ia akan menjaga PSSI dari konflik kepentingan. Tak hanya itu, Erick mengaku siap menghadapi “mafia” sepak bola.

"Pengurusnya juga harus bersih, enggak bisa pengurus titipan seperti itu, enggak bisa,” kata Erick.

Di lain sisi, Erick juga menyoroti kepemilikan klub-klub Indonesia. Ia mengaku akan mendukung jenis pemilik yang mau berinvestasi untuk kemajuan sepak bola, bukan tipe pemilik yang menurutnya sekadar “jual-beli klub.”

"Kita harus dukung yang berinvestasi di klub itu. Artinya apa? Kadang-kadang pemilik sudah membenahi 5-6 tahun terus pindah, enggak apa-apa. Tapi kalau sering pindah? Bisnis banget itu,” kata Erick.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU