Jokowi soal Keikutsertaan Israel di Piala Dunia U20: Jangan Campur Adukkan Politik dan Olahraga
Sepak bola | 28 Maret 2023, 19:51 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pernyataan resmi mengenai polemik keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U20 2023.
Dalam pernyataannya melalui video di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (28/3/2023), Jokowi menegaskan untuk tidak mencampuradukkan urusan politik dengan urusan olahraga.
Selain itu, orang nomor satu di Republik Indonesia itu juga memastikan keikutsertaan Israel di Piala Dunia U20 tidak ada kaitannya dengan posisi politik luar negeri Indonesia dan dukungan Indonesia terhadap Palestina akan tetap kokoh dan kuat.
"Saat ditunjuk menjadi tuan rumah, kita belum mengetahui siapa yang akan menjadi tim peserta karena masih dalam proses pra-kualifikasi dan kepastian Timnas Israel lolos seleksi di Piala Dunia U20 baru kita ketahui pada bulan Juli 2022," kata Jokowi.
"Saya menjamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri kita terhadap Palestina, karena dukungan kita kepada Palestina selalu kokoh dan kuat," tegasnya.
"Dan dalam urusan Piala Dunia U20 ini, kita sependapat dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya. Jadi jangan mencampuradukkan urusan olahraga dan urusan politik," imbuhnya.
Baca Juga: Lobi Erick Thohir ke Markas FIFA Tidak Mudah, Disebut Terganjal Drawing Gagal dan Israel Ditolak
Jokowi juga mengungkapkan bahwa FIFA mengetahui penolakan terhadap keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U20. Maka dari itu, dirinya mengutus Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk mencari solusi yang terbaik.
"Saat ini, FIFA juga telah mengetahui adanya penolakan-penolakan terhadap keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U20. Tapi kita, Pemerintah maupun PSSI, masih terus berusaha agar ada solusi terbaik," lanjutnya.
"Untuk itu, saya telah mengutus Ketua Umum PSSI Bapak Erick Thohir untuk bertemu dengan tim FIFA untuk mencari penyelesaian yang terbaik, mencari solusi yang terbaik," pungkasnya.
Seperti diketahui, kelanjutan Piala Dunia U20 2023 yang akan digelar di Indonesia pada 20 Mei mendatang menjadi tanda tanya setelah FIFA membatalkan drawing pengundian grup yang sejatinya akan digelar di Bali pada 31 Maret.
FIFA memilih untuk membatalkan pengundian grup karena adanya penolakan terhadap keikutsertaan Israel oleh Gubernur Bali I Wayan Koster.
Dengan adanya pembatalan tersebut, hingga sekarang belum diketahui kapan dan di mana drawing Piala Dunia U20 2023 akan dilangsungkan.
Baca Juga: Setelah Solo, Bandung Juga Siap untuk Jadi Tuan Rumah Drawing Piala Dunia U20
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV