> >

Kecewa Piala Dunia U20 Batal, GSR Gelar Aksi 1.000 Lilin untuk Sepak Bola Indonesia

Sepak bola | 5 April 2023, 01:05 WIB
Gerakan Sepakbola untuk Rakyat (GSR) menggelar aksi seribu lilin dan doa bersama untuk selamatkan masa depan sepakbola Indonesia di Gedung Joang, Menteng, Jakarta, Selasa (4/4/2023). (Sumber: Tribunnews.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gerakan Sepak Bola untuk Rakyat (GSR) menggelar aksi 1.000 lilin usai Piala Dunia U20 batal dilangsungkan di Indonesia.

Aksi yang digelar di halaman Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta, Selasa (4/4/2023) malam, merupakan bentuk kekecewaan dari pecinta sepak bola karena Piala Dunia U20 batal digelar di Indonesia.

Selain menyalakan 1.000 lilin, para pecinta sepak bola yang berkumpul juga mengenakan pita hitam di lengan kiri mereka.

Ketua GSR Ferri Bastian berharap, dengan dibatalkannya Piala Dunia U20, FIFA tidak menjatuhkan sanksi kepada Indonesia. 

Karena menurutnya, apabila sepak bola Indonesia di-banned oleh FIFA, akan berdampak besar terhadap ekonomi terutama di sektor UMKM.

"Bahkan hari ini FIFA dengar-dengar mau sanksi Indonesia kan. Makanya kalau tidak, Ketua Umum (PSSI) Pak Erick Thohir sedang berjuang ke Qatar untuk memperjuangkan bagaimana kita Indonesia tidak di-banned lagi oleh FIFA, karena kita memiliki catatan buruk pernah di-banned oleh FIFA. Semuanya mati, UMKM yang mati, para pemain mati," ujarnya kepada Kompas TV.

Baca Juga: Menteri PUPR Bantah Piala Dunia U20 Batal karena Infrastruktur Belum Siap

"Orang-orang di lingkungannya juga mati karena sepak bola sangat berpengaruh. Bayangkan sepak bola menjadi alat perjuangan dan hiburan masyarakat Indonesia," imbuhnya.

Lebih lanjut, Ferri meminta agat sepak bola tidak dicampuradukkan dengan politik. Seperti yang diketahui, FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 karena adanya penolakan terhadap kehadiran Timnas Israel yang sangat politis.

"Setiap orang bisa bermain sepak bola. Namun sekarang, nyatanya sepak bola dicampuradukkan dengan politik dan itu harusnya dipisahkan. Harusnya murni berbicara mengenai olahraga," jelasnya.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU