> >

Panitia SEA Games 2023 Ungkap Alasan Kenapa Indonesia dan Singapura Berbagi Emas Valorant

Sports | 12 Mei 2023, 22:48 WIB
Timnas Valorant berfoto usai babak semifinal melawan Filipina pada SEA Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja, Rabu (10/5/2023). (Sumber: ANTARA/HO/PBESI)

Atlet Indonesia pun segera menyampaikan keberatan saat menemukan penggunaan bug pada ronde 8, namun wasit belum menghentikan pertandingan dengan dalih tidak mengetahui bahwa camera agent cypher adalah bug yang dilarang untuk dipergunakan. Pertandingan kemudian baru dihentikan pada ronde 14.

PB ESI lantas melakukan protes keras ke pihak-pihak terkait dan mengimbau seluruh pihak untuk menghormati dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, fair play, dan integritas, demi kehormatan Indonesia.

“Sportivitas, fair play, integritas, dan kehormatan merupakan nilai-nilai utama olahraga yang kami dan seluruh pihak harus selalu junjung tinggi," kata Sekjen PBESI Frengky Ong, dalam keterangan resmi yang diterima di Phnom Penh.

"Pelanggaran terhadap nilai-nilai tersebut, serta persoalan-persoalan yang menyangkut integritas dalam pertandingan olahraga merupakan hal yang tidak dapat ditoleransi,” tegasnya.

“Seperti pada pertandingan final cabang olahraga esports nomor Valorant antara Indonesia melawan Singapura yang diselenggarakan di Olympia City pada Rabu (10/5/2023), ditemukan bukti adanya kecurangan."

"Kami dengan tegas menolak tindakan-tindakan yang merusak nilai-nilai olahraga dan SEA Games. Sikap kami jelas bahwa kami tidak dapat menolerir tindakan-tindakan tidak terpuji,” imbuhnya.

Setelah melewati diplomasi panjang dengan pihak penyelenggara cabang olahraga esports SEA Games 2023 Kamboja serta dukungan dan keterlibatan serius dari Federasi SEA Games, akhirnya diputuskan bahwa Indonesia dan Singapura diberi emas bersama untuk nomor Valorant. 

Baca Juga: Timnas Voli Putri Bertemu Vietnam Lagi di SEA Games, Megawati Harapkan Hasil Lebih Baik

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU