> >

TikToker Inggris Jadi Penguntit Bintang Chelsea Mason Mount, Kerap Bombardir Pesan Selama 4 Bulan

Sepak bola | 25 Mei 2023, 11:20 WIB
Gelandang Chelsea Mason Mount. Baru-baru ini ia jadi korbang stalking seorang TikToker asal Inggris. (Sumber: Laman resmi Chelsea FC)

LONDON, KOMPAS.TV - Seorang TikToker Inggris, Orla Melissa Sloan, 21 tahun dinyatakan bersalah oleh pengadilan setelah menjadi penguntit bintang Chelsea, Mason Mount.

Mount dikuntit oleh Sloan dan juga dibombardir dengan pesan selama 4 bulan.

Seperti diungkapkan Pengadilan Westminster, Rabu (24/5/2023), selain Mount, perempuan berusia 21 tahun itu juga menguntit eks rekan setim Mount, Billy Gilmour.

Sloan selain itu juga melecehkan pemain Chelsea lainnya, Ben Chilwell.

Baca Juga: Jordi Alba Susul Sergio Busquets, Tinggalkan Barcelona Akhir Musim Ini

Pengadilan mendengar bagaimana ia tidur dengan Mount, setelah mereka bertemu di pesta Chilwell pada November 2020.

Jaksa Jason Seetal, mengatakan bahwa mereka tetap berhubungan hingga sekitar enam bulan.

Namun, Mount kemudian memutuskan menyudahi hubungan mereka.

“Setelah menginformasi Sloan mengenai ini, ia (Mount) menjadi sasaran dari bombardier pesan,” kata Seetal dikutip dari Sky Sports.

“Ia (Mount) mulai memintanya untuk berhenti mengirimkan pesan sebelum memblokir nomor ponselnya,” lanjutnya.

 

Seetal juga mengungkapkan Mount kemudian mulai menerima pesan dari nomor yang berbeda.

“Setiap ia memblokir nomor-nomor tersebut, selalu ada pesan dari nomor yang berbeda,” tuturnya.

Seetal mengatakan ada 21 pesan yang digunakan untuk menghubungi Mount, termasuk beberapa pesan termasuk kolase foto dari sang pemain dengan perempuan lain.

“Mount sangat khawatir dengan obsesinya atau fiksasi padanya, dan saya tak tahu apa yang mampu ia lakukan,” ujarnya.

Mount pada pertanyaannya mengungkapkan Sloan tahu di mana ia tinggal dan di mana dirinya berlatih.

“Saya khawatir jika ia tak mampu menghubungi saya, ia akan muncul di tempat latihan,” katanya.

Pengadilan juga mendengar ada pesan yang dikirimkan Sloan tertuju pada beberapa pemain, teman dan anggota keluarganya, termasuk Chilwell.

Mount menceritakan bagaimana ia menganggap perilaku Sloan tak menentu.

Sedangkan Gilmour mengatakan bagaimana bombardir pesan Sloan memiliki dampak besar bagi hidupnya, terutama setelah ia bergabung dengan Brigton dari Chelsea, September lalu.

Baca Juga: Duel Indonesia vs Argentina Terwujud, Erick Thohir Akui Ada Peran dari Legenda Inter Milan

Sloan, yang berasal dari Exter, mengaku bersalah telah menyebabkan kekhawatiran atau kesusahan yang serius, dengan menguntit Gilmour antara 10 September hingga 28 Oktober tahun lalu.

Ia juga mengaku menguntit Mount antara 19 Juni dan 28 Oktober tahun lalu.

Selain itu, melakukan pelecehan terhadap Chilwell antara 20 Oktober hingga 29 Oktober 2022.

Hakim Pengadilan Distri, Neeta Minas menunda putusan terhadap Sloan pada 20 Juni.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Sky Sports


TERBARU