> >

Diduga Ada Percaloan, Panpel PSS Sleman Terapkan Aturan Satu Tiket Satu NIK

Sepak bola | 3 Agustus 2023, 14:36 WIB
Para pemain PSS Sleman melakukan seleberasi setelah Wahyudi Hamisi berhasil mencetak gol sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 2-2 saat melawan tim tamu Persis Solo pada pekan kedua Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (7/7/2023). (Sumber: pssleman.id)

SLEMAN, KOMPAS.TV - Panitia Pelaksana (Panpel) PSS Sleman menerapkan aturan baru terkait pembelian tiket dalam laga kontra Persija Jakarta di pertandingan pekan kelima BRI Liga 1-2023/24 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (4/8/2023).

Alasannya, animo pertandingan diprediksi akan tinggi untuk kedua belah fans. 

Aturan ini juga digunakan untuk meminimalisir kehadiran dari tim tamu.

Sehingga pembelian tiket hanya bisa menggunakan satu Nomor Induk Kependudukan (NIK) asal Sleman untuk satu tiket.

Ketua Panpel PSS Yuyud Pujiarto mengatakan, metode ini hanya akan digunakan dalam pertandingan melawan tim yang memiliki basis suporter besar dan memiliki risiko tinggi.

Baca Juga: Usai Inspeksi, FIFA dan PSSI Beri Beberapa Catatan untuk Stadion Manahan Solo

"Cara satu NIK satu tiket ini kami berlakukan di laga kontra Persija Jakarta kali ini. Mengingat mempunyai basis suporter yang besar, hal ini kami lakukan sebagai pencegahan agar bisa menjalankan peraturan larangan away bagi tim tamu dengan maksimal," ujarnya dalam rilis yang diterima Kompas TV, Kamis (3/8).

Ada Dugaan Calo Tiket

Menurut Yuyud, metode ini digunakan karena dalam pengalaman sebelumnya ketika berhadapan dengan PSIS Semarang, panpel menemukan bahwa ada sekitar 40 NIK yang diduga digunakan untuk membeli total 150 tiket.

Yuyud meminta PSS Fans untuk membantu memberantas percaloan tiket dan NIK, yang pada akhirnya akan merugikan PSS Fans itu sendiri.

Baca Juga: FIFA dan PSSI Inspeksi Stadion Gelora Bung Tomo Jelang Piala Dunia U-17

"Metode ini kami lakukan bukan tanpa alasan. Kemarin di laga menghadapi PSIS Semarang, Panpel menemukan sebanyak kurang lebih 40 NIK yang diindikasi didapat melalui penjualan tiket dengan mereka memiliki total 150 tiket," jelasnya.

Manajer Event PSS, Rangga Rudwino, menambahkan, kehadiran suporter tim tamu pada pertandingan sebelumnya telah mengakibatkan denda sebesar 25 Juta Rupiah oleh Komisi Disiplin PSSI.

Penulis : Danang Suryo Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU