> >

Kabar Baik! Indonesia Rebut Tiket Piala Dunia Panahan Berkuda, Ini Daftar Atletnya

Sports | 7 Oktober 2023, 16:45 WIB
Atlet panahan berkuda Indonesia Alan Pratama saat berada dalam ajang seleksi Piala Dunia Panahan Berkuda yang berlangsung di Negeri Sembilan, Malaysia, Kamis (05/10/2023) (Sumber: Kompas.tv/Ant/HO-KPBI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim panahan berkuda Indonesia telah berhasil mengamankan tiket ke Piala Dunia Panahan Berkuda setelah menempati peringkat kedua dalam seleksi yang berlangsung pada tanggal 3-5 Oktober 2023 di Negeri Sembilan, Malaysia.

Pada hari ini, Sabtu (7/10), Tim Merah Putih berhasil meraih peringkat kedua dengan total nilai 1.330 poin. Mongolia menduduki peringkat pertama dengan nilai 1.390 poin, sementara Thailand berada di peringkat ketiga dengan 1.280 poin.

Seleksi ini diselenggarakan oleh World Horseback Archery Federation (WHAF) dan diikuti peserta dari Indonesia, Mongolia, Korea Selatan, China, Malaysia, dan Thailand.

Kategori yang dipertandingkan meliputi Korean Serial Shot, Qabaq, dan Kassai Original System. Chairman WHAF, Grand Master Kim Youngsup, turut hadir dalam acara tersebut.

Tim Indonesia turun dengan atlet-atlet terbaiknya, termasuk Hardika (Sumatera Barat) sebagai kapten tim, Alan Pratama (DKI Jakarta), M Yahya Ayyash (Jawa Tengah), dan Bagas S Prabowo (Lampung).

Baca Juga: Bulu Tangkis Tanpa Medali di Asian Games 2022, Hariyanto Arbi: PBSI Harus Berbenah

Atlet-atlet Indonesia juga mencatatkan prestasi yang membanggakan dalam dua kategori.

Pada kategori Qabaq, Ayyash berhasil meraih peringkat pertama, sedangkan Hardika berada di peringkat kedua. Sementara pada kategori Kassai, Ayyash meraih peringkat pertama.

WHAF adalah federasi internasional untuk panahan berkuda yang berpusat di Korea Selatan dan diakui oleh World Martial Art Union (WOMAU) serta UNESCO.

Indonesia, melalui Perkumpulan Panahan Berkuda Indonesia (KPBI), telah menjadi anggota WHAF sejak tahun 2019. Panahan berkuda adalah cabang olahraga tradisional yang sedang berkembang di dunia saat ini, dengan kaya unsur budaya dan sejarah.

Penulis : Kiki Luqman Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU