> >

Asian Games 2022 Hangzhou Resmi Berakhir, KOI: Evaluasi untuk Olimpiade 2024

Sports | 8 Oktober 2023, 22:42 WIB
Ketua kontingen atau CdM Indonesia di Asian Games 2022, Basuki Hadimuljono (kedua kiri), memimpin defile atlet pada penutupan Asian Games 2022 di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, China, Minggu (8/10/2023). (Sumber: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom)

HANGZHOU, KOMPAS.TV - Pesta olahraga terbesar Asia, Asian Games 2022, yang digelar di Hangzhou, China, resmi berakhir Minggu (8/10/2023).

Dalam upacara penutupan Asian Games 2022 yang digelar pada Minggu malam pukul 20.00 waktu setempat, acara dibuka dengan penampilan para performer yang membentuk gelombang air, untuk kemudian disusul dengan keluarnya para pembawa bendera dan para atlet.

Kemudian dalam permainan citra digital, sebuah gambar bunga terbentuk di tengah lapangan. Pada saat yang bersamaan, tiga maskot Asian Games 2022, yaitu Congcong, Lianlian, dan Chenchen, muncul dalam bentuk gambar hologram raksasa untuk memeriahkan pesta penutupan.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pidato Presiden Komite Olimpiade China Gao Zhidan, dan Pelaksana Presiden Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) Raja Randhir Singh yang secara resmi menutup Asian Games 2022.

"Saya nyatakan Asian Games ke-19 di Hangzhou ditutup dan sesuai tradisi memanggil anak muda Asia untuk berkumpul dalam waktu tiga tahun mendatang di Aichi-Nagoya, untuk merayakan Asian Games ke-20 sesuai dengan cita-cita Dewan Olimpiade Asia," ucap Singh, dikutip dari Antara.

Dalam seremoni berikutnya, Wali Kota Hangzhou Yao Gao memberikan obor kepada Singh. Singh kemudian memberikan obor tersebut kepada Gubernur Aichi Ohmura Hideaki, dan Wakil Wali Kota Nagoya Hideo Nakata. 

Selanjutnya, bendera OCA diserahkan oleh Yao kepada Singh, dan kemudian diteruskan kepada Hideaki dan Nakata.

Setelah penyerahan obor dan bendera OCA kepada kedua pejabat Jepang tersebut, lagu kebangsaan Jepang berkumandang sebagai pengiring saat bendera negara matahari terbit tersebut dinaikkan.

Seperti pada upacara pembukaan, pembawa obor digital kembali hadir. Tetapi kali ini, ia membawa api Asian Games yang perlahan menghilang ke langit.

Baca Juga: Update Klasemen Medali Asian Games 2022 di Hari Terakhir: Indonesia Gagal Penuhi Target

Dalam Asian Games 2022, Indonesia mengakhiri penyelenggaraan dengan berada di posisi ke-13 klasemen medali. Total kontingen Merah Putih meraih 7 emas, 11 perak serta 18 perunggu.

Meski tidak mencapai target 12 medali emas, raihan Tim Indonesia lebih baik dibandingkan gelaran Asian Games 2010 dan 2014.

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari mengatakan hasil Tim Indonesia di Asian Games 2022 Hangzhou harus menjadi bahan evaluasi menuju Olimpiade Paris 2024.

“Kita mendapat banyak referensi dari Asian Games untuk bahan evaluasi menuju Paris. Pulang dari sini, kita harus duduk bersama dan mengevaluasi perbaikan-perbaikan yang perlu kita lakukan. Olimpiade Paris tinggal satu tahun lagi dan kualifikasi sudah berjalan, kita harus mengoptimalkannya,” kata Okto dalam keterangan resmi, Minggu.

Sementara Chef de Mission Tim Indonesia untuk Asian Games 2022 Basuki Hadimuljono mengucapkan terima kasih atas kepercayaan NOC Indonesia dan Kemenpora yang menunjuknya menjadi pemimpin kontingen.

Basuki menilai Asian Games 2022 menjadi pengalaman berharga baginya untuk berinteraksi dengan para atlet.

“Terkait evaluasi, olahraga tentu ada tolok ukurnya. Di Incheon kita di ranking 17, dan di sini 13. Evaluasinya kita perlu di cabang olahraga, pemerintah yang bertanggung jawab harus ditingkatkan. Pertama sarana dan program,” tutur Basuki.

“Setahu saya, anggaran tidak jadi soal. Program harus dievaluasi, karena anggaran juga pasti menyesuaikan program. Ini yang harus dibenahi jika sasaran kita mau Olimpiade. Saya akan berbicara dengan Kemenpora dan Kemenkeu,” ujarnya.

Baca Juga: Target Indonesia di Asian Games 2022 Tak Terpenuhi, Menpora Dito Minta Maaf

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Antara


TERBARU