> >

Profil Sir Bobby Charlton, Legenda Manchester United yang Selamat dari Tragedi Munich 1958

Sepak bola | 21 Oktober 2023, 23:30 WIB
Pemain sepak bola Bobby Charlton, mantan kapten tim nasional Inggris dan Manchester United serta pemain sepak bola internasional pada tahun 1971. Pernyataan dari keluarga Charlton, yang dirilis oleh Manchester United, mengatakan bahwa ia meninggal di usia 86 tahun pada Sabtu, 21 Oktober 2023, dikelilingi oleh keluarganya. (Sumber: AP Photo/File)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Legenda klub sepak bola Manchester United dan Timnas Inggris, Sir Bobby Charlton, meninggal dunia di usia 86 tahun pada Sabtu (21/10/2023). Berikut profilnya.

Bobby Charlton merupakan salah satu duta pesepakbola yang paling dihormati, terkenal, dan berpengaruh dalam sejarah sepak bola Inggris.

Ia juga dikenal sebagai pemain sepak bola paling berbakat yang pernah dimiliki Inggris. Prestasinya yang mentereng di klub maupun di kancah internasional menjadikannya sebagai sosok panutan.

Namun pada Sabtu hari ini, publik sepak bola Inggris berduka. Sir Bobby Charlton, sang legenda telah tutup usia.

Kabar meninggalnya Sir Bobby Charlton ini disampaikan oleh pihak keluarga dalam sebuah pernyataan.

"Dengan sangat sedih kami menyampaikan berita bahwa Sir Bobby meninggal dengan damai pada Sabtu dini hari,” bunyi pernyataan dari keluarga dikutip dari Sky Sports.

“Dia dikelilingi oleh keluarganya. Keluarganya ingin menyampaikan terima kasih kepada semua orang yang telah berkontribusi dalam perawatannya dan kepada banyak orang yang mencintai dan mendukungnya."

"Kami meminta privasi keluarga dihormati saat ini," demikian pernyataan tersebut.

Untuk lebih mengenal Sir Bobby Charlton, berikut profil singkat dari sang legenda Manchester United dan Timnas Inggris.

Baca Juga: Manchester United Berduka, Sir Bobby Charlton Meninggal Dunia di Usia 86 Tahun

Profil Sir Bobby Charlton

Dilansir dari Football History, Bobby Charlton lahir di Ashington, Northumberland, pada 11 Oktober 1937. Sejak kecil, ia sangat suka bermain sepak bola, sama seperti sang ibu Cissie Charlton.

Bobby Charlton muda mengidolakan Newcastle United, klub yang dibela pamannya Jackie “Wor” Milburn. Selain itu, dirinya juga mengidolakan pemain lehendaris Inggris lainnya, Stanley Matthews.

Saat masih bersekolah dan baru berusia 15 tahun, Bobby Charlton masuk ke tim junior Manchester United yang saat itu dilatih Sir Matt Busby.

Dia kemudian melakukan debut di liga saat melawan Charlton Athletic dan sukses mencetak dua gol meski dalam pertandingan itu harus mengalami cedera engkel.

Sejak saat itu, Bobby Charlton menjadi andalan Manchester United bersama pemain lainnya yang saat itu dikenal sebagai Busby Babes.

Pada musim 1956/57, ia berhasil membawa Manchester United menjadi juara di liga di bulan Januari. 

Di musim 1958, Bobby Charlton juga mampu membawa Manchester United ke semifinal Piala Eropa yang sekarang dikenal sebagai Liga Champions.

Namun tragedi mendatangi skuad Busby Babes saat akan kembali ke Inggris. 

Setelah melawan Red Star Belgrade di Beograd, Yugoslavia, pesawat yang ditumpangi Manchester United bersama sejumlah pendukung dan jurnalis melakukan transit di Munich, Jerman, untuk mengisi bahan bakar.

Baca Juga: Batal, Miliuner Qatar Sheikh Jassim Menarik Diri dari Pembelian Manchester United

Saat akan melanjutkan perjalanan, pesawat gagal lepas landas dan kecelakaan pun terjadi. Total dari 44 penumpang yang ada, 20 orang tewas ditambah tiga orang lain yang meninggal setelah mendapatkan perawatan.

Bobby Charlton menjadi salah satu pemain yang selamat meski mengalami luka dan trauma.

Akan tetapi, dengan mental kuat yang dimilikinya, Bobby Charlton mampu bangkit dan menuliskan tinta emas di sepak bola.

Total selama 17 tahun berseragam Manchester United, Bobby Charlton melakoni 745 pertandingan dan mencetak total 247 gol. 

Dia juga memenangkan Piala Eropa bersama United pada tahun 1968, serta tiga gelar liga Divisi Pertama.

Di kancah internasional, Bobby Charlton menjalani debut di Timnas Inggris pada tahun 1958. Ia mencetak gol pertamanya di Piala Dunia tahun 1962 saat menghadapi Argentina.

Empat tahun berselang, Bobby Charlton berhasil membawa Inggris yang saat itu menjadi tuan rumah memenangkan Piala Dunia 1966.

Sejak saat itu, Inggris belum pernah untuk mengangkat trofi lambang supremasi tertinggi sepak bola dunia itu.

Pada tahun 1973, Bobby Charlton memutuskan untuk gantung sepatu dan melanjutkan kariernya sebagai pelatih.

Ia sempat menukangi Preston North End dan menjadi direktur klub Wigan Athletic sebelum masuk dewan direksi Manchester United pada tahun 1984. 

Baca Juga: Blunder Lawan Bayern, Onana: Manchester United Tidak Menang karena Saya

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU