> >

Timnas Indonesia U17 Kalah dari Maroko, Bima Sakti Merasa Paling Pantas Disalahkan

Sepak bola | 17 November 2023, 07:53 WIB
Pelatih timnas Indonesia U17 Bima Sakti, saat memberikan instruksi ketika timnya dikalahkan Maroko 1-3 pada laga Grup A Piala Dunia U17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (16/11/2023). (Sumber: LOC WCU17/NFL)

SURABAYA, KOMPAS.TV - Pelatih timnas Indonesia U17 Bima Sakti merasa dirinya yang paling pantas disalahkan atas kekalahan timnya dari Maroko.

Timnas Indonesia U17 takluk dari Maroko 1-3 di laga Grup A Piala Dunia U17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (16/11/2023).

Hasil tersebut membuat peluang timnas Indonesia U17 melaju ke babak 16 besar menjadi sulit.

Baca Juga: Hasil Irak vs Indonesia, Skor 5-1: Singa Mesopotamia Amuk Garuda

Bima Saki pun meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena gagal mengamankan poin di laga ini.

“Pemain sudah bekerja keras, pemain sudah berusaha. Kami memang harus mengakui bahwasanya Maroko memang bermain lebih baik dari kami,” ujar Bima.

“Tidak ada pemain yang salah di sini, semua kesalahan memang dari saya,” tambahnya.

Memang di pertandingan tersebut, timnas Indonesia kalah agresif dari Maroko.

Arkhan Kaka dkk hanya mampu membuat dua tembakan ke gawang, sedangkan Maroko membuat 10 tembakan ke arah gawang.

“Usaha yang sudah kami lakukan, yang pasti pemain kerja keras,” tuturnya.

“Semoga momentum Piala Dunia ini ke depan nanti bisa lebih baik lagi. Masih banyak sekali yang harus kami perbaiki,” ujarnya.

Timnas Indonesia U17 sendiri masih memiliki peluang lolos ke babak 16 besar lewat peringkat tiga terbaik.

Dari enam tim peringkat tiga, hanya empat tim yang bisa lolos ke babak 16 besar.

Baca Juga: Takluk dari Maroko U17, Apakah Timnas Indonesia U17 Lolos ke 16 Besar Piala Dunia U17 2023?

Dua poin yang dimiliki timnas Indonesia U17 menempatkan mereka di posisi keempat klasemen peringkat tiga terbaik.

Mereka bisa lolos jika dua tim terbawah peringkat tiga terbaik, Meksiko dan Korea Selatan gagal mendapatkan poin.

Meskiko saat ini memiliki satu poin, sedangkan Korea Selatan masih nirpoin.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU