> >

Perbasi Mencari 100 Pemain Basket untuk Dikirim ke Lithuania, Kamu Salah Satu Diantaranya?

Sports | 25 Januari 2024, 00:00 WIB
Ilustrasi. Para pebasket usia muda berhadapan dalam gelaran Livin By Mandiri Indonesia 3X3 Tournament 2022 Seri Jabodetabek, Maret 2022 lalu. Turnamen basket 3X3 ini terverifikasi FIBA serta PP Perbasi. (Sumber: Dokumentasi panitia)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengurus Pusat (PP) Perbasi sedang mencari pemain basket berbakat berusia 14 hingga 18 tahun untuk menjadi bagian dari program spektakuler yang akan dimulai bulan depan, federasi Bola basket nasional itu akan mencari pemain muda untuk dikirim latihan bersama ke Lithuania. 

Untuk mendapatkan pemain, Perbasi akan melakukan scouting terhadap pemuda ke daerah-daerah seluruh Indonesia. Teknisnya, federasi basket Indonesia itu bersama pelatih nasional datang ke daerah untuk memantau pemain. 

Scouting akan dilakukan selama 1-29 Februari. Kami mencari 100 pemain usia 14 hingga 18 tahun kemudian dikumpulkan untuk diseleksi secara langsung, rencananya di Jakarta,” ujar Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi melalui siaran pers yang diterima Kompas.tv, Rabu (24/1/2024).

Seleksi nasional ini, lanjut Nirmala, rencananya dilakukan pada awal Maret. Nanti kualitas para pemain muda ini akan dinilai langsung oleh pelatih rekomendasi federasi Bolabasket Lithuania.

“Dipilih Maret karena Lithuania fokus menyelesaikan babak kualifikasi EuroBasket Februari 2024. Setelah itu, pelatih dari Lithuania akan melakukan seleksi terhadap 100 pemain muda Indonesia,” ujar dia.

Adapun Ketum PP Perbasi Danny Kosasih menjelaskan bahwa dari hasil scouting 100 pemain muda ini akan diciutkan menjadi 15 nama saja. Mereka yang terpilih adalah atlet yang memenuhi kriteria.

“Syarat utamanya adalah postur tubuh. Harus tinggi. Ini sesuai dengan hasil diskusi dengan federasi Bolabasket Lithuania,” jelas Danny.

Setelah itu 15 pemain hasil seleksi ini diberangkatkan ke Lithuania untuk mendapatkan tempaan langsung dari Pelatih Lithuania. Diharapkan, mereka nanti kembali dari Lithuania bisa menjadi satu tim yang bisa menjadi andalan masa depan Indonesia.

“Para pemain ini nanti akan berada di Lithuania selama 6 bulan,” terang mantan pelatih tim basket Satya Wacana Salatiga itu.

Danny menjelaskan, terkait usia maksimal 18 tahun yang dicari agar Perbasi memiliki stok melimpah untuk kategori usia ini. Harapannya, ke depan Perbasi bisa leluasa menghadapi berbagai ajang internasional.

Baca Juga: Liga Basket Mahasiswa 2023 di GOR Kertajaya Surabaya: UBAYA Juarai 5 Kategori Putri

“Terdekat, kita akan hadapi SEABA U-18. Jika tim ini lolos maka akan lanjut berjuang di Piala Asia,” ucapnya.

“Lebih dari itu, kebijakan batasan usia 18 tahun ini untuk sukseskan program regenerasi di Timnas Indonesia. Kami berharap, langkah ini bisa menjaga performa timnas di setiap event,” lanjut Danny Kosasih. 

MoU dengan Lithuania

Adapun program ini bagian dari implementasi kerja sama antara PP Perbasi dengan Federasi Basket Lithuania (LTU Basketball). Penandatanganan MoU ini dilaksanakan di Jakarta pada 30 Oktober 2023.

Sebagai bentuk tindak lanjut MoU tersebut, perwakilan Perbasi di antaranya Ketum Danny Kosasih, Sekjen Nirmala Dewi, Wakil Sekjen Rufiana, dana Manajer Timnas Basket Putra Rony Gunawan, berkunjung ke Lithuania.

Kunjungan Lithuania dilakukan sejak 17 Januari lalu. Kunjungan diawali pertemuan dengan Ketua LTU Basketball Vydas Gedvilas beserta jajarannya di kantornya di Kaunas, Lithuania, sehari kemudian. 

Kunjungan dilanjutkan ke beberapa tempat, di antaranya ke akademi Bolabasket di Lithuania. Lalu bertemu dengan Wali Kota Palanga, Sarunas Valtkus untuk dijajaki kemungkinan kerja sama dan kerja sama dengan Unibersita Klaipeda.

Kerja sama Perbasi dengan LTU Basketball ini terjalin hasil tindak lanjut dari pembicaraan keduanya di sela-sela pelaksanaan FIBA World Cup 2023. Lithuania memiliki daya tarik tersendiri dalam pengembangan bolabasket. 

Mereka memiliki prestasi yang layak diacungi jempol di bolabasket dunia. Sebab, penduduk mereka yang sekitar 3 juta jiwa itu mampu hadirkan prestasi yang konsisten di bolabasket. 

Mereka konsisten menetap di peringkat 10 besar klasemen FIBA maupun saat Piala Dunia. Bahkan pada pelaksanaan FIBA World Cup 2023 lalu, Lithuania bertengger di urutan keenam. 

Melalui kerja sama ini diharapkan Lithuania dan Indonesia bisa tukar pikiran dalam mengelola dan mengembangkan bolabasket di Indonesia. 

Beberapa program utama yang akan dikembangkan adalah bagaimana mengembangkan pemain muda Indonesia dengan pemusatan latihan, sekolah bolabasket, dan uji tanding. Selain itu juga bagaimana dalam pengembangan pelatih dan wasit Indonesia.

Baca Juga: PERBASI Pastikan Indonesia Siap Gelar FIBA WC 2023

 

Penulis : Kiki Luqman Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU